Geramnya Ketua RT Rumah Ferdy Sambo Tak Dapat Laporan soal Baku Tembak: Saya Ini Juga Jenderal
Irjen Pol (Purn) Seno Sukarto geram tidak ada yang melapor saat kejadian baku tembak terjadi. Ia adalah Ketua RT di rumah Ferdy Sambo.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Malvyandie Haryadi
Di garasi rumah Jenderal bintang dua itu tampak beberapa pohon tinggi dan bagian pagarnya ditumbuhi dedaunan.
Sapu lidi berdiri di depan pagar kecil tempat keluar masuk penghuni rumah, sementara di garasi rumah ada bajaj warna hijau dan sepeda motor ATV.
Baca juga: Polisi: CCTV Rumah Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo Sudah 2 Minggu Rusak: Tak Ada Rekaman Baku Tembak
Sebuah CCTV tergantung di bagian tembok gerbang, namun tak menyorot ke dalam rumah. Sehingga diduga CCTV itu tak merekam kejadian penembakan.
Kemudian juga tampak beberapa unit sepeda terparkir di garasi rumah dan samping bagian pintu masuk ke dalam ada tong sampah.
Pagar rumah ada dua, masing-masing berwarna cokelat di sisi depan dan bagian sampingnya.
Menurut Ketua RT, Sambo telah lama tinggal di kompleks itu, sejak masih berpangkat AKBP. Namun dia mengatakan Sambo jarang menempati rumah dinas tersebut.
"Selama ini setelah beliau terlalu lama aktif mungkin di Propam. Jadi di rumah dari pagi sampai malam itu sepi. Hanya beberapa kadang-kadang pagi itu sopir-sopir pada membersihkan kendaraan," ungkap Seno.
"Malam juga sepi, nggak ada apa-apa. Itu yang saya tahu," jelas Seno.
"Saya nggak tahu keluarganya. Saya hanya tahu yang di KK-nya saja."
"Yang banyak itu yang saya tahu hanya anggotanya saja, entah sopir atau pengawalnya. Ah, saya gimana mau bedakan ya, karena tamunya pun saya juga nggak tahu. Saya jarang ke rumah dia, nggak pernah," sambungnya.
Baca juga: Komnas HAM Masih Tunggu Komunikasi dengan Polri Terkait Kasus Baku Tembak Ajudan Irjen Ferdy Sambo
Meski jadi lokasi penembakan yang menewaskan seorang anggota polisi, tak terlihat ada garis polisi yang dipasang di rumah itu.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo berkilah tidak adanya garis polisi lantaran penyidik masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) lanjutan di rumah itu.
"Masih dilakukan olah TKP lanjutan," ujar Dedi saat dikonfirmasi, Selasa (12/7/2022).