Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sesaat usai Brigadir J Tewas, Ketua RT Ungkap Banyak Orang Datangi TKP, Sebut Tak Terjadi Apa-apa

Ketua RT 05/RW 01 Komplek Polri Duren Tiga, Seno Sukarto, menyebut pasca-penembakan yang tewaskan Brigadir J banyak orang datangi rumah dinas Ferdy.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Sesaat usai Brigadir J Tewas, Ketua RT Ungkap Banyak Orang Datangi TKP, Sebut Tak Terjadi Apa-apa
Kolase Tribunnews.com: Aryo Tondang/TribunJambi.com dan Dok Kapolres Muarojambi, AKBP Yuyan Priatmaja
(KIRI) Suasana rumah Orangtua Brigadir J yang dijaga sejumlah anggota kepolisian Senin (11/7/2022) malam dan (KANAN) Prosesi pemakaman Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. 

Diketahui Novita Tandry ditunjuk langsung oleh Polres Metro Jakarta Selatan untuk memberikan trauma healing kepada istri Ferdy Sambo.

"Beliau sangat syok ya, goncangan pastinya. Memang dalam proses pendampingan," kata Novita dalam keterangannya, Rabu (13/7/2022).

"Yang pasti, beliau sekarang mengalami gangguan traumatis karena langsung berada saat kejadian itu terjadi. Sangat syok dan terus-menerus menangis, keadaannya secara mental psikologis memang sangat butuh pendampingan dari ahlinya atau psikolog," ungkap Novita.

Selain memberikan pendampingan kepada istri Ferdy Sambo, Novita mengaku juga mengawasi anak dari jenderal bintang dua itu.

Ia mengungkapkan, Irjen Ferdy Sambo dan istri memiliki tiga orang anak.

Mereka berusia 17 tahun, 15 tahun, dan ada yang masih berusia 1,5 tahun.

Insiden Maut Polisi Tembak Polisi

Brigadir J tewas ditembak Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022).
Brigadir J tewas ditembak Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022). (TribunJambi.com Aryo Tondan)
BERITA TERKAIT

Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat tewas setelah terlibat baku tembak dengan sesama polisi yakni Bharada E di Rumah Dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022), pukul 17.00 WIB.

Diketahui, Brigadir Yosua merupakan pengawal dan sopir istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi, mengatakan sebelum tewas ditembak, Brigadir Yosua disebut menerobos masuk ke kamar istri Irjen Sambo, Putri.

Saat itu istri Irjen Sambo sedang beristirahat di kamar tersebut dan diduga terjadi pelecehan.

"Brigadir J melakukan pelecehan, berkata 'diam kamu', sambil menodongkan senjata ke Ibu Kadiv Propam," kata Budhi.

Istri Irjen Ferdy Sambo pun berteriak, lantas teriakan tersebut didengar oleh Bharada E yang berada di lantai 2.

Hingga akhirnya insiden maut terjadi dan menewaskan Brigadir J.

Baca juga: Ibu Brigadir J Histeris Saat Kunjungi Makam Anaknya, Nyaris Tak Berhenti Menangis Sepanjang Hari

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas