Imbas Kasus Dugaan Pelecehan Brigadir J, Istri Ferdy Sambo dan Anaknya Butuh Pendampingan Psikologis
Psikolog menyebut hingga kini istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi masih membutuhkan pendampingan psikologis.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Novita Tandry, Psikolog Pendamping Istri Kadiv Propam Mabes Polri, mengungkap kondisi psikis Putri Candrawathi pasca terjadinya dugaan pelecehan oleh Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Diketahui sebelumnya, sebelum Brigadir J tewas akibat baku tembak dengan Bharada E, Brigadir J diduga sempat melakukan pelecehan dan menodongkan senjata pistol kepada istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Novita mengatakan pasca kejadian, Putri masih membutuhkan pendampingan psikologis.
Terlebih Putri juga merupakan ibu dari empat orang anak, dan anak bungsunya masih berusia 1,5 tahun.
"Pendampingan psikologis tentunya, tidak boleh ditinggal tentunya. Apalagi Ibu Putri ibu dari empat orang anak ya. Dan yang paling kecil itu masih berusia 1,5 tahun," kata Novita dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Kamis (14/7/2022).
Selain mendampingi Putri, Novita mengaku ia juga berusaha untuk mendampingi ketiga anak Putri dan Irjen Ferdy Sambo lainnya.
Baca juga: Alasan Polisi Ganti Decoder CCTV Sehari usai Insiden Maut Tewasnya Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo
Karena mereka ketiga anak Putri tersebut kini masih berada di bangku sekolah dan mereka turut merasakan apa yang dirasakan oleh ibunya.
Oleh karena itu Novita menilai selain pendampingan pada Putri, anak-anak Putri juga membutuhkan pendampingan psikis pasca kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J ini.
"Saya tentunya sangat concern sekali ada yang umur, 15, 17, 21, dan semuanya ini masih di dalam bangku sekolah."
"Dan semuanya itu merasakan apa yang dirasakan oleh ibunya. Pedampingan pada empat orang anaknya ini juga sangat diperlukan," terang Novita.
Baca juga: Update Kasus Baku Tembak Polisi, Begini Kondisi Istri Ferdy Sambo, Menangis Terus, Alami Sulit Tidur
Novita menambahkan, sebelumnya Putri telah memberikan BAP kepada Polres Jakarta Selatan terkait dugaan pelecehan yang dialaminya.
"Yang saya dapat informasi bahwa Ibu Putri Candrawathi sudah memberikan BAP di Polres Jakarta Selatan. Kalau tidak salah beberapa hari yang lalu. (Sekitar) dua hari yang lalu," ungkapnya.
Novita mengaku, Putri juga sudah menceritakan kepadanya terkait pelecehan yang dialaminya.
Namun Putri belum mau menceritakan secara detail terkait dugaan pelecehan yang dilakukan oleh Brigadir J kepadanya.
"Yang diceritakan tentang pelecehan seksual yang dialami, tapi juga belum detail dan pelecehan seksual yang dialami ini sudah dituangkan di dalam BAP Polres Jakarta Selatan," pungkasnya.
Baca juga: Usai Tragedi Polisi Tembak Polisi, Psikolog: Psikis Istri Kadiv Propam Ferdy Sambo Tidak Stabil
Momen Irjen Ferdy Sambo Peluk Kapolda Metro di Tengah Kasus Penembakan
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, beredar video Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Pol Ferdy Sambo memeluk Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di tengah kasus penembakan.
Dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, terlihat Ferdy Sambo tampak sedih di pelukan Kapolda Metro Jaya.
Ketika Irjen Fadil Imran masuk ke ruangan dan langsung disambut pelukan erat oleh Irjen Ferdy Sambo.
Menurut Fadil, kedatangannya menemui Ferdy Sambo adalah sebagai bentuk dukungan kepada Ferdy Sambo.
"Saya memberikan support kepada adik saya, Sambo agar tegar menghadapi cobaan ini," kata Fadil kepada Tribunnews.com, Kamis (14/7/2022).
Baca juga: Pengakuan RT Kompleks Rumah Kadiv Ferdy Sambo: CCTV di Pos Diganti Orang Tak Dikenal, Sabtu Lalu
Fadil mengatakan, jika permasalahan apapun bisa terjadi kepada siapa pun.
"Ini tidak mudah dan dapat menimpa siapapun," ucapnya.
Sementara itu, Ferdy Sambo hingga kini belum memberikan keterangan terkait insiden polisi tembak polisi di rumahnya pada Jumat (8/7/2022).
Peristiwa baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E mengakibatkan korban jiwa.
Diduga, peristiwa dipicu karena Brigadir J diduga melakukan pelecehan terhadap istri Kadiv Propam Polri.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Suci Bangun Dwi Setyaningsih)