Pengakuan RT Kompleks Rumah Kadiv Ferdy Sambo: CCTV di Pos Diganti Orang Tak Dikenal, Sabtu Lalu
Ketua RT kompleks Polri Duren Tiga, Mayjen (Purn) Seno Sukarto menyebut ada orang tak dikenal mengganti CCTV kompleks di Pos Sabtu (9/7/2022) lalu.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Ketua RT kompleks Polri Duren Tiga, Mayjen (Purn) Seno Sukarto memberikan pengakuan soal keberadaan CCTV kompleks area rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Seno mengatakan CCTV kompleks yang berada di pos, pada Sabtu (9/7/2022) lalu, telah diganti oleh orang tak dikenal.
Hingga kini, Seno mengaku tidak mengetahui alasan orang tersebut mengganti CCTV kompleks.
"CCTV yang di (bagian perekam) alatnya yang di pos itu diganti hari Sabtu lalu."
"(Yang melakukan penggantian) ya dari mereka (orang-orang yang tak dikenal)."
"Maaf ya, sampai sekarang saya ketemu (yang punya rumah atau Ferdy Sambo) saja, tidak."
"Jadi untuk menanyakan (alasan) mengapa CCTV itu diganti, itu tidak (sempat)," kata Seno dikutip dari tayangan Kompas Tv, Kamis (14/7/2022).
Baca juga: KRONOLOGI Penembakan di Rumah Kadiv Propam Ferdy Sambo, Brigadir J Lebih Dulu Menembak Bharada E
Yang membuat Seno heran, ia baru mengetahui kejadian penggantian CCTV itu pada hari Senin (11/7/2022).
Tepat dimana peristiwa naas polisi tembak polisi di rumah Kadiv Ferdy Sambo dirilis dan dibuka ke masyarakat umum.
Padahal peristiwa naas polisi tembak polisi hingga menewaskan Brigadir J itu terjadi selang sehari sebelumnya, Jumat (8/7/2022).
"Karena saya taunya (CCTV diganti) pada hari Senin," sambung Seno.
Seno tidak tau persis siapa yang telah mengganti CCTV milik kompleks itu.
Hanya saja, kata Seno, beberapa orang terlihat menggunakan seragam polisi.
"Polisi-polisi yang datang itu ya ada yang pakai seragam," lanjut Seno.
Baca juga: BREAKING NEWS Polri Jelaskan Mekanisme Tim Khusus Tangani Kasus Penembakan di Rumah Ferdy Sambo
Seno mengaku sempat merasa kesal, pasalnya orang tersebut melakukan penggantian CCTV tanpa persetujuannya.
"Terus terang aja saya juga kesel, saya dianggap apa sih, ini maaf saja ya, saya ini Jenderal lho, meskipun RT."
"Jadi saya memang tersinggung juga dalam hal ini, terang-terangan aja ya."
"Karena sama sekali tidak ada laporan, (dan mereka juga) memerintahkan satpam juga seenaknya saja," jelas Seno.
CCTV Rumah Rusak
Tak hanya CCTV di pos yang diganti, sebelumnya dikabarkan pula CCTV rumah Kadiv Ferdy Sambo juga rusak selama dua minggu yang lalu.
Hal itu disampaikan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto, Selasa (12/7/2022).
"Kami juga mendapatkan bahwa di rumah tersebut memang kebetulan CCTV-nya rusak kurang lebih dua minggu yang lalu," kata Budhi dikutip dari Kompas Tv.
Namun, upaya pencarian alat bukti akan terus dilakukan.
Baca juga: Kompolnas Tepis Kejanggalan Kasus Baku Tembak di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Jelaskan soal Luka Sayatan
"Secara Scientific Crime Investigation kami bisa berusaha untuk mengungkap, membuat terang peristiwa ini dengan mencari alat bukti lain secara saintifik."
"Tentunya kami juga mencari juga alat bukti pendukung ya, ini kami sudah mendapatkan CCTV dari sekitar rumah tersebut yang bisa membuktikan (memberikan) petunjuk adanya proses ataupun orang-orang yang mungkin ada berada di rumah tersebut," kata Budhi.
Meski pada kejadian penembakan, Jumat (8/7/2022) lalu, Bharada E berada di lokasi kejadian, namun polisi belum bisa menguatkan persangkaan terhadap Bharada E melakukan kejahatan pidana.
Polisi juga belum bisa meningkatkan status Bharada E.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.