Profil Komjen Pol Agung Budi Maryoto, Ketua Tim Khusus Kasus Penembakan di Rumah Ferdy Sambo
Profil Komjen Agung Budi Maryoto yang kini menjadi ketua tim khusus pengungkapan kasus baku tembak di rumah Kadiv Propam Ferdy Sambo.
Penulis: Daryono
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini profil Komjen Pol Agung Budi Maryoto, Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri yang menjadi ketua tim khusus pengungkapan kasus baku tembak di rumah Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk tim khusus untuk mendalami simpang siur duduk perkara kasus baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Baku tembak itu berujung tewasnya Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada Jumat (8/7/2022).
Tim khusus ini melibatkan Komnas HAM dan Kompolnas dan dipimpin oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono sebagai penanggung jawab.
Sementara, ketua tim ini dipercayakan kepada Irwasum Polri, Komjen Agung Budi Maryoto
"Kapolri telah membentuk tim khusus untuk mengungkap secara transparan, saya sebagai ketua dengan anggota lengkap," kata Komjen Pol Agung Budi Maryoto dalam konferensi pers, Rabu (13/7/2022), dikutip dari tayangan Kompas Tv.
Baca juga: Tim Khusus Kapolri Dalami Olah TKP hingga Hasil Autopsi Penembakan di Rumah Ferdy Sambo
Komjen Agung Budi Maryoto menjabat sebagai Irwasum Polri sejak 1 Mei 2020.
Diberitakan Tribunnews.com, sebelum menjabat Irwasum Polri, Komjen Agung Budi Maryoto menjadi Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri pada 2019.
Penunjukannya sebagai Kabaintelkam oleh Kapolri saat itu, Jenderal Tito Karnavian, membuat pangkatnya naik dari Irjen atau bintang dua menjadi Komjen atau bintang tiga.
Agung Budi Maryoto resmi menyandang pangkat Komjen pada 29 Mei 2019.
Sebelum menjadi Kabaintelkam, sejumlah posisi penting pernah ia pegang.
Di antaranya ia pernah tiga kali menjabat sebagai Kapolda.
Yakni Kapolda Jawa Barat, Kapolda Sumatera Selatan, dan Kapolda Sumatera Selatan.
Dalam catatan Tribunnews.com, jabatan Kapolda Jawa Barat ia pegang sejak 5 September 2017, saat Agung menggantikan Irjen Anton Charliyan.