Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejarah Sarinah dan Asal Usul Namanya, Digagas oleh Presiden Soekarno

Transformasi pusat perbelanjaan Sarinah diresmikan oleh Jokowi pada hari ini, Kamis (14/7/2022). Simak sejarah dan asal usul namanya.

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Daryono
zoom-in Sejarah Sarinah dan Asal Usul Namanya, Digagas oleh Presiden Soekarno
Warta Kota/Henry Lopulalan
Gedung Sarinah Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (20/3/2022) sudah selesai renovasi dan pada Senin (21/3/2022) akan soft loungsing. Sarinah akan menjadi pusat perbelanjaan khusus Usaha Kecil dan Menengah (UKM) sehingga hanya menampilkan produk-produk lokal. Pengunjung akan dimanjakan dengan berbagai fasilitas baru seperti skydeck dan amphitheater. (Warta Kota/Henry.Lopulalan) Transformasi pusat perbelanjaan Sarinah diresmikan oleh Jokowi pada hari ini, Kamis (14/7/2022). Simak sejarah dan asal usul namanya. 

Merespons kebutuhan konsumen yang beragam, di usianya yang kini lebih dari lima dekade, Sarinah telah melebarkan sayap usaha dengan menelurkan sejumlah anak usaha.

Peran aktif Sarinah sebagai mitra menjangkau perajin tradisional di pelosok, koperasi di berbagai desa dan kota, hingga desainer busana ternama di ibukota.

Di sisi lain, kegiatan perdagangannya telah mencakup aktivitas ekspor dan impor beragam komoditas dan mebel.

Produk-produk tersebut turut melengkapi etalase sejumlah gerai Sarinah di Jakarta, Semarang, dan Malang.

Dalam peresmiannya, Presiden Jokowi mengingatkan selain bangunan fisik yang interiornya didesain dengan sangat cantik, pengelolaan Sarinah juga harus dioptimalkan untuk memberikan multiplier effect bagi perajin hingga produsen produk lokal.

"Dalam kesempatan yang baik ini, saya ingin titip pesan, agar bukan hanya bangunan fisiknya saja yang memang betul-betul interiornya cantik luar biasa, tetapi semangatnya, strateginya, komitmennya, cara kerjanya, semuanya memang harus diubah agar betul-betul Sarinah ke depan selalu dan menjadi ikon bangsa kita, dan memiliki multiplier effect kepada para perajin kita, seni, budaya, dan utamanya pengusaha produk-produk dalam negeri kita yang memiliki kualitas yang sangat baik," ujarnya.

(Tribunnews.com, Widya) (kompas.com, Muhammad Choirul Anwar)

Berita Rekomendasi
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas