Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politisi PDIP Duga Ada Masalah Pribadi dalam Kasus Penembakan Brigadir J di Rumah Irjen Ferdy Sambo

Junimart  menduga ada masalah pribadi dalam peristiwa yang terjadi di rumah Irjen Ferdy Sambo itu.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Politisi PDIP Duga Ada Masalah Pribadi dalam Kasus Penembakan Brigadir J di Rumah Irjen Ferdy Sambo
Chaerul Umam
Politikus PDI Perjuangan Junimart Girsang meminta Polri untuk mengusut tuntas misteri tewasnya Brigadir J. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Junimart Girsang meminta Polri untuk mengusut tuntas misteri tewasnya Brigadir J atau Brigadir Polisi Nopryansah Yosua Hutabarat di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo

Junimart  menduga ada masalah pribadi dalam peristiwa yang terjadi di rumah Irjen Ferdy Sambo itu.

"Saya menduga ada sesuatu yang sifatnya sangat pribadi di balik kejadian ini, something wrong-lah. Kabareskrim pasti mampu mengungkap ini secara transparan dengan melibatkan ahli balistik, psikolog dan mencermati sesungguhnya rumah tempat kejadian tersebut peruntukannya untuk apa," katanya kepada wartawan, Jumat (15/7/2022).

Baca juga: Mahfud MD Merinci 3 Kejanggalan Kasus Penembakan Brigadir J di Rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo

Menurut Junimart, jika mencermati pemberitaan media massa maka terlalu cepat apabila langsung disimpulkan bahwa insiden tersebut didasarkan pada pelecehan. 

Atas dasar itu, insiden baku tembak itu harus diungkap secara tuntas.

"Menurut saya terlalu cepat menyimpulkan kejadian itu dengan dasar pelecehan. Pelecehan seksual kah atau pelecehan verbal? Ini harus clear. Beritanya menodongkan pistol, mestinya pengancaman dong, bukan pelecehan," ujar Ketua Komisi II DPR RI itu.

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, Junimart berharap Polri mengedepankan objektifitas dalam pengusutan kasus tersebut. 

Sebab insiden saling tembak sesama anggota Polri tanpa alasan yang rasional tidak bisa diterima secara logika umum.

"Objektivitas Polri diuji dalam pengungkapan kasus ini. Sesama Polisi saling tembak tanpa alasan yang rasional bisa diterima umum. Apakah sesederhana itu masalahnya sehingga terjadi saling menembak? Apakah Bharada E dalam posisi overmacht atau noodwer?” tandasnya. 

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkap peristiwa penembakan yang terjadi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Penembakan  melibatkan dua orang anggota Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) di rumah Ferdy Sambo itu terjadi pada Jumat (8/7/2022) lalu.

Namun kabar penembakan ini baru diketahui publik pada Senin (11/7/2022).

Sopir istri Kadiv Propam yakni Brigadir J tewas di tangan Bharada E merupakan ajudan pribadi Kadiv Propam.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas