Demi Wajah Baru Borobudur, Menkominfo Tata Ulang Infrastruktur Telekomunikasi di Candi Borobudur
Upaya pemerintah dalam menerapkan keseimbangan wajah baru kawasan Candi Borobudur.
Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
![Demi Wajah Baru Borobudur, Menkominfo Tata Ulang Infrastruktur Telekomunikasi di Candi Borobudur](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/wajah-baru-candi-borobudur.jpg)
“Kalau model towernya yang keren sehingga dia bisa menjadi satu paket yang memang wajah barunya Borobudur, apalagi dengan kemajuan teknologi-teknologi yang sekarang,” lanjutnya.
![menkominfo di pelataran borobudur](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/menkominfo-di-pelataran-borobudur.jpg)
Menyiapkan Wajah Baru Borobudur
Sebelumnya, Johnny G Plate menyatakan, salah satu destinasi yang menjadi perhatian serius dari Presiden Jokowi adalah kawasan Candi Borobudur.
Sehingga, ia meminta operator seluler dan penyelenggara menara telekomunikasi berbenah dan menyiapkan wajah baru Borobudur dengan mengelola arsitektur teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
“Sehingga post Covid-19 recovery kita di sektor pariwisata menjadi lebih baik dan lebih cepat."
"Borobudur sudah ratusan tahun bahkan sudah menjadi haritage united nation belum bisa di-cover secepat itu, karenanya perlu dilakukan wajah baru Borobudur,” ujarnya di Yogyakarta, Rabu (13/7/2022), dikutip dari laman Kominfo.
Baca juga: Mengenal Upanat: Sandal Khusus untuk Naik Struktur Candi Borobudur
Menkominfo menegaskan, arti penting wajah baru kawasan Borobudur agar sama dengan heritage atau warisan dunia lain seperti Piramida yang berkembang dengan cepat.
“Jangan sampai kita ketinggalan, maka dalam rangka itu tentu industri pariwisatanya jalan, tetapi cagar budaya dan arsiteksturnya tetap harus terjaga dengan baik. Untuk itulah harus dibangun Borobudur wajah baru."
"Dalam rangka Borobudur wajah baru ini kerjaannya banyak sekali, termasuk di sektor telekomunikasi dan informatika kita,” papar dia.
![menkominfo konpers di pelataran borobudur](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/menkominfo-konpers-di-pelataran-borobudur.jpg)
Johnny melanjutkan, salah satu kontribusi penting ekosistem telekomunikasi yakni dengan mengelola dan mengatur ketinggian tower dengan baik.
Menurutnya, saat ini dalam radius lima kilometer sudah ada 22 menara telekomunikasi.
Hal itu perlu dikelola sebagai bagian dari estetika kawasan Candi Borobudur.
Baca juga: Harga Tiket Candi Borobudur Tidak Jadi Naik, Ini Tarif yang Berlaku
“Harus diatur terutama yang berada 283 meter di atas permukaan laut dengan ketinggiannya seperti teras tertinggi dari candi."
"Tower yang kita siapkan ini di satu sisi kalau dia dibangun disitu, maka harus menjadi bagian dari artistiknya lingkungan Borobudur."
"Bukan dia menjadi bagian dari tidak indahnya kawasan borobudur. Jadi harus menjadi bagian dari yang membuat indah,” pungkasnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.