Demi Wajah Baru Borobudur, Menkominfo Tata Ulang Infrastruktur Telekomunikasi di Candi Borobudur
Upaya pemerintah dalam menerapkan keseimbangan wajah baru kawasan Candi Borobudur.
Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate, mengatakan pemerintah berupaya menerapkan keseimbangan wajah baru kawasan Candi Borobudur.
Hal ini dilakukan pemerintah untuk memperkuat pengembangan industri wisata nasional.
Penataan kawasan Candi Borobudur sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) ini tetap memperhatikan kualitas layanan telekomunikasi.
“Penataaan ulang ini ada dua hal sekaligus yang menjadi pertimbangan utama, pertama adalah layanan quality of service telekomunikasi tetap baik."
"Kedua kepentingan cagar budaya dan industri pariwisata di Borobudur sebagai salah satu dari lima destinasi pariwisata super prioritas Indonesia juga menjadi persyaratan utama tambahan,” kata Johnny di Pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (14/7/2022), dilansir laman Kominfo.
Johnny berujar, agenda dalam kunjungan tersebut berhubungan dengan penataan kembali kawasan Candi Borobudur.
Baca juga: Mengenal Upanat: Sandal Khusus untuk Naik Struktur Candi Borobudur
“Agar memiliki wajah baru, manajemen baru, infrastruktur pendukung yang juga menjadi bagian dari kecantikan dan keindahan kawasan,” ungkapnya.
Ia menegaskan sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menginginkan agar penataan yang berhubungan dengan cagar budaya diperhatikan dengan sungguh-sungguh.
Namun, untuk mengembangkan menjadi kawasan pariwisata prioritas juga dapat dicapai.
“Dengan harapan agar pelibatan ekosistem pariwisata betul-betul bisa mengambil bagian di dalamnya, termasuk dan secara khusus memperhatikan usaha kecil menengah dan mikro,” tambahnya.
Baca juga: Candi Borobudur dan Pelajaran dari China
Menkominfo menambahkan, sektor telekomunikasi dan informatika menjadi bagian dari satu paket kebijakan wajah baru Borobudur.
“Ekosistem terkait yang berada di kawasan Candi Borobudur harus menjaga pelestarian termasuk sebagai tempat upacara religius."
"Saya yakin banyak ahli di sektor digital yang bisa menata konstruksi sedemikian rupa,” jelasnya.
Johnny pun berharap kesan dari setiap pengunjung tidak hanya kekaguman pada Borobudur.