Info BMKG Hari Ini, Senin 18 Juli 2022: Cuaca di 15 Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat
Berikut info BMKG hari ini, Senin 18 Juli 2022 menyebutkan sebanyak 15 wilayah di Indonesia berpotensi hujan lebat.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Simak info BMKG hari ini, Senin 18 Juli 2022 di dalam artikel berikut.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis info cuaca hari ini melalui laman resmi bmkg.go.id.
BMKG menyebutkan, terdapat 15 wilayah di Indonesia yang berpotensi hujan lebat disertai angin kencang.
Hujan lebat ini bakal terjadi di Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Timur, dan Kalimantan Tengah.
Sementara itu, terdapat tiga wilayah di Indonesia yang berpotensi terjadi hujan disertai angin kencang.
Ketiga wilayah tersebut, yakni Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Nusa Tenggara Barat.
Baca juga: Gempa M 5,3 Guncang Bone Bolango Gorontalo, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Tak hanya itu, terdapat satu wilayah yang disebutkan BMKG berpotensi terjadi angin kencang, yakni Sulawesi Barat.
Berikut info BMKG hari ini, Senin 18 Juli 2022 berkaitan dengan cuaca di wilayah Indonesia:
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai angin kencang dan kilat/petir:
• Jambi
• Sumatera Selatan
• Lampung
• Banten
• Jawa Timur
• Kalimantan Tengah
• Kalimantan Selatan
• Sulawesi Utara
• Gorontalo
• Sulawesi Tengah
• Sulawesi Tenggara
• Maluku Utara
• Maluku
• Papua Barat
• Papua
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Senin, 18 Juli 2022: Jatim Berpotensi Diguyur Hujan Lebat
Wilayah yang berpotensi hujan disertai angin kencang dan kilat/petir:
• Jawa Barat
• DKI Jakarta
• Nusa Tenggara Barat
Wilayah yang dapat berpotensi terjadinya angin kencang:
• Sulawesi Barat
Pantauan BMKG
BMKG menyebut sirkulasi siklonik terpantau di Samudra Hindia barat Sumatra, di Kalimantan, dan Samudra Pasifik utara Papua.
Hal ini yang membentuk daerah konvergensi di Samudra Hindia barat Banten, di Kalimantan bagian utara, dan dari Papua Nugini hingga Papua bagian tengah.
Kemudian dari Papua hingga Samudra Pasifik utara Papua, Samudra Pasifik utara Papua Barat-Papua, dan di Maluku.
Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang di Laut Andaman, di Aceh, dari Vietnam hingga Laut China Selatan, dan di Laut China Selatan.
Lalu di Laut Jawa, di pesisir utara Jawa Timur - Jawa Tengah, dari Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Tengah, di Sulawesi bagian tengah, dan dari Laut Maluku hingga Laut Sulawesi.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan peningkatan tinggi gelombang di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
(Tribunnews.com/Whiesa)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.