Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Renovasi BRIN Rp6,1 Miliar, Anggota Komisi VII DPR: Cuma Cari Perhatian Megawati

Abdul Kadir Karding menilai proyek renovasi BRIN senilai Rp 6,1 miliar ini dilakukan demi mencari perhatian Megawati selaku Ketua Dewan Pengarah.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Soal Renovasi BRIN Rp6,1 Miliar, Anggota Komisi VII DPR: Cuma Cari Perhatian Megawati
tribunnews.com/ Chaerul Umam
Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding. Abdul Kadir Karding menilai proyek renovasi BRIN senilai Rp 6,1 miliar ini dilakukan demi mencari perhatian Megawati selaku Ketua Dewan Pengarah. 

TRIBUNNEWS.COM - Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Kadir Karding buka suara soal rencana renovasi ruangan Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dengan anggaran Rp 6,1 miliar.

Abdul menilai rencana renovasi ini bukan merupakan permintaan dari Ketua Dewan Pengarah BRIN, Megawati Soekarnoputri.

Namun, katanya, ini merupakan inisiatif dari pihak BRIN dalam rangka 'mencari perhatian' dari Megawati.

"Saya kira renovasi itu tidak diminta atau bukan permintaan Bu Megawati yang kira-kira 'cari perhatian' dari ibu (Megawati)," katanya saat dihubungi Tribunnews, Senin (18/7/2022).

Di sisi lain, Abdul meminta BRIN untuk fokus terhadap sektor lain seperti konsolidasi peneliti dari seluruh lembaga dan kementerian agar lebih produktif dalam penelitian atau riset.

"Oleh karena itu, menurut saya BRIN ini, lebih baik fokusnya ke mengkonsolidasikan jumlah peneliti yang begitu banyak dari semua lembaga dan kementerian sehingga betul-betul penelitiannya sesuai harapan dan produktif."

"Karena itu kan bukan hal yang mudah," jelasnya.

Baca juga: PKS Kritik Renovasi Ruang Kerja di BRIN Capai Rp 6 Miliar: Harusnya Anggaran Digunakan untuk Riset

Berita Rekomendasi

Selanjutnya, Abdul menegaskan agar BRIN lebih baik fokus bekerja terkait fungsinya sebagai lembaga riset.

Sehingga menurutnya, renovasi ruangan Dewan Pengarah BRIN ini justru mencoreng nama institusi dan Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Dewan Pengarah.

"BRIN fokus saja seluruh energinya itu untuk penelitian. Bahwa butuh fasilitas ya yang masuk akal aja, yang proporsional saja, yang wajar-wajar saja," katanya.

"Karena dengan isu ini akan merugikan BRIN, juga merugikan Bu Mega, kasihan Bu Mega," imbuhnya.

Ilustrasi rencana ruang istirahat untuk Dewan Pengarah BRIN dalam renovasi yang dianggarkan Rp 6,1 miliar.
Ilustrasi rencana ruang istirahat untuk Dewan Pengarah BRIN dalam renovasi yang dianggarkan Rp 6,1 miliar. (Ist)

Sebelumnya, BRIN berencana akan merenovasi ruang kerja Dewan Pengarah dengan anggaran sebesar Rp 6,1 miliar.

Dikutip dari Kompas.com, ruang yang berencana akan direnovasi salah satunya adalah kamar tidur Dewan Pengarah.

Pelaksana Tugas Kepala Biro Komunikasi Publik, Umum, dan Kesekretariatan (BKPUK) BRIN, Driszal Fryantoni mengungkapkan biaya renovasi tersebut digunakan untuk seluruh ruangan di lantai 2 Gedung BJ Habibie yang berada di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.

Baca juga: Renovasi Ruang Kerja 10 Anggota Dewan Pengarah BRIN Habiskan Rp 6,1 Miliar

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas