Soal Renovasi BRIN Rp6,1 Miliar, Anggota Komisi VII DPR: Cuma Cari Perhatian Megawati
Abdul Kadir Karding menilai proyek renovasi BRIN senilai Rp 6,1 miliar ini dilakukan demi mencari perhatian Megawati selaku Ketua Dewan Pengarah.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Menurutnya, sebelumnya di lantai 2 tersebut telah tersedia sejumlah fasilitas seperti kamar tidur, ruang makan, ruang tamu, kamar mandi, hingga ruang rapat.
"Lantai 2 tersebut akan kami renovasi menjadi ruang kerja-ruang kerja untuk semua Dewan Pengarah yang berjumlah 10 orang, bukan hanya untuk Ketua Dewan Pengarah (Megawati Soekarnoputri)," tuturnya.
Adapun biaya anggaran renovasi tersebut berdasarkan rekomendasi Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Penataan Bangunan.
Driszal mengungkapkan renovasi yang direncanakan ini diperlukan lantaran ruangan Dewan Pengarah BRIN masih menggunakan runagan sementara di lantai 23.
"Jadi nanti semua anggota dewan pengarah dapat menempati ruangan-ruangan yang kami siapkan di lantai 2 setelah renovasi selesai," jelasnya.
Baca juga: BRIN Renovasi Ruang Kerja Dewan Pengarah, Termasuk Ruang Tidur Megawati, Anggarannya Rp 6,1 Miliar
Sementara berdasarkan penelusuran Tribunnews, rencana renovasi ini telah tercatat di lpse.brin.go.id dengan kode tender 7167760 dan nama proyek "Jasa Konstruksi Renovasi Ruang Kerja Dewan Pengarah BRIN'.
Adapun tanggal pembuatan tender ini adalah 27 Mei 2022 serta berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2022.
Sementara nilai pagu proyek ini sebesar Rp 6.109.000.000 dan telah diikuti sebanyak 162 peserta tender.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada perusahaan yang telah diputuskan sebagai pemenang tender renovasi ruangan Dewan Pengarah BRIN ini.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Kompas.com/Vitorio Mantaelan)