Uji Kompetensi Anggota Bawaslu Gunakan Kamera Pengawas Guna Hindari Joki
Bawaslu menyelenggarakan uji kompetensi seleksi calon anggota Bawaslu provinsi dengan menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT).
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu menyelenggarakan uji kompetensi seleksi calon anggota Bawaslu provinsi dengan menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT).
Dalam tes CAT ini terdapat kamera di setiap komputer untuk mengawasi para peserta.
Hal ini guna menghindari adanya joki dalam tes.
"Ini upaya teman-teman BKN menghindari joki, jadi berdoa kemudian selesaikan dengan baik. semoga kita dapat bertemu di Bawaslu RI," Ketua Bawaslu Rahmat Bagja di Kantor BKN, Jakarta, Senin (18/7/2022).
Sebanyak 2.375 peserta secara serentak melakukan tes CAT di 25 provinsi.
Baca juga: Penambahan Pegawai di Bidang Penanganan Pelanggaran Jadi Prioritas Bawaslu Hadapi Pemilu 2024
Peserta akan diberikan waktu 130 menit untuk menjawab 100 soal pilihan ganda dan lima soal essay.
Bagja berpesan, agar seluruh peserta dapat menjawab setiap soal dengan teliti dan benar.
"Berikan yang terbaik karena bapak ibu sedang melakukan tugas yang maksimal dan optimal. Biarkan Tuhan yang menyertai, sesuai dengan doa dan apa yang diharapkan," katanya.
Seperti yang diketahui calon anggota Bawaslu provinsi ini akan menjalani rangkaian tes mulai dari tes tertulis, tes kesehatan, dan wawancara.
Seleksi dilakukan untuk memilih masing-masing tiga orang anggota Bawaslu di 25 provinsi yang akan berakhir masa jabatannya pada September 2022 mendatang.
Sebelumnya sekitar 2.348 orang lolos seleksi administrasi dan dapat mengikuti seleksi tertulis dan tes psikologi yang akan diselenggarakan pada Senin-Rabu, 18-20 Juli 2022.