8 Penulis Kenamaan Asia Akan Hadir di Festival Literasi Gramedia Pustaka Utama
Delapan penulis kenamaan Asia akan memeriahkan acara Festival Literasi Gramedia Pustaka Utama: Ruang Tengah 2022, acara mengusung tema Membaca Asia.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Delapan penulis kenamaan Asia akan meriahkan acara Festival Literasi Gramedia Pustaka Utama: Ruang Tengah pada tanggal 23-31 Juli 2022.
Acara festival literasi yang kerap disebut "Ruang Tengah" itu rencananya akan diadakan secara hybrid. yaitu secara online lewat aplikasi Zoom dan offline di Toko Gramedia Matraman, Jakarta Timur.
Festival literasi "Ruang Tengah" 2022 mengusung tema "Membaca Asia".
Dikutip dari gramedia.com, tema tersebut ditujukan sebagai perayaan atas berkembangnya dunia literasi Asia yang semakin memiliki tempat di hati pembaca.
Acara yang digelar selama sembilan hari itu mengajak pecinta buku untuk memeriahkan festival literasi ruang tengah.
Gramedia Pustaka memfasilitasi pembaca, penulis, dan penerbit, untuk berkumpul dalam acara literasi tersebut.
Baca juga: Apa Itu Literasi Digital? Ini Pengertian, Prinsip dan Manfaatnya
Demi memerihakan acara Ruang Tengah, Gramedia menghadirkan beberapa tokoh berpengaruh di bidang literatur Asia, baik dalam negeri maupun mancanegara.
Berikut adalah delapan penulis kenamaan yang hadir pada festival ruang tengah.
1. Fumio Sasaki dari Jepang
Fumio adalah seorang penulis, editor, dan praktisi hidup minimalis dari Jepang.
Dua buku Sasaki yang populer berjudul "Goodbye, Things: Hidup Minimalis ala Orang Jepang" dan "Hello, Habbit: Panduan Sosok Minimalis untuk Kehidupan yang Lebih Baik".
Buku "Goodbye, Things" Sasaki membagikan kisah hidupnnya yang beraliran minimalis.
Dalam buku itu Sasaki menawarkan tips untuk hidup minimalis, manfaat hidup minimalis, dan definisi tentang kebahagiaan sejati yang dihadirkan oleh hidup minimalis.
Buku tentang hidup minimalis selanjutnya, "Hello, Habbit" yang menjelaskan cara membentuk gaya hidup minimalis menjadi kebiasaan baru.
Buku yang dirilis pada 2021 itu, Sasaki menawarkan panduan bertahap menuju sukses dan menyingkirkan berbagai kebiasaan yang tidak bermanfaat.