Pidato Bahasa Inggris Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Pukau Delegasi Y20
Pidato Anies Baswedan menggunakan Bahasa Inggris memukai delegasi Y20 yang hadir di Kempinski, Jakarta
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berpidato dengan menggunakan Bahasa Inggris di depan delegasi Summit Y20 Indonesia 2022.
Pidato Gubernur Anies memukau para delegasi Y20 yang hadir di Kempinski, Jakarta, Senin (18/7/2022).
Anies Baswedan memperkenalkan keragaman Indonesia kepada delegasi Y20.
Ia berujar, Indonesia memiliki beragam suku, agama, budaya, hingga bahasa akan tetapi dibungkus dengan persatuan sehingga masyarakat Indonesia hidup dalam harmoni.
“Keragaman adalah anugerah Tuhan, kita diciptakan berbeda-beda. Kita berasal dari etnis yang berbeda, nasionalisme yang berbeda, negara yang berbeda untuk bekerja sama dalam damai dewasa kini,” ujarnya.
Anies juga menunjukkan keberagaman warga DKI Jakarta yang dihuni sekira 11 juta penduduk dan telah memiliki sejarah panjang sejak ratusan tahun lalu.
Dalam forum itu, Gubernur menyoroti pentingnya momen berkumpulnya generasi muda dari negara-negara G20 sebagai kesempatan bagi pemuda Indonesia belajar tentang tantangan dunia saat ini.
Baca juga: Y20 Indonesia 2022 Ajak Generasi Muda Wujudkan Planet Berkelanjutan dan Layak Huni
Sekiranya ada 4 isu prioritas yang dibahas dalam forum Y20 Indonesia tahun ini, yakni terkait tenaga kerja muda serta jaring perlindungan sosialnya, transformasi digital, perubahan iklim, dan keberagaman.
“Pemuda itu lebih banyak memiliki masa depan ketimbang masa lalu. Kalian akan selalu memiliki masa depan,” ujarnya.
Anies mengatakan, sebagai perwakilan masa depan mereka berhak dan harus membicarakan hal-hal yang sulit dibicarakan di forum-forum yang lain.
Sehingga pertemuan ini adalah sebuah kesempatan emas bagi Indonesia, dan bagi Jakarta dimana para anak mudanya menunjukan kapasitas, keterwakilan untuk membahas masa depan.
“Kami berharap dari forum ini muncul gagasan, ide, yang akan dibawa pulang oleh semua delegasi sebagai pesan Jakarta, sebagai pesan Indonesia,” ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.