Legislator PKB Maman Imanulhaq Apresiasi Gotong Royong Warga Nahdlatul Ulama di Subang
Masa reses dimanfaatkan Anggota DPR RI, KH Maman Imanulhaq untuk menyerahkan sejumlah bantuan dan bertandang ke Subang.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Andri Malau
TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Masa reses dimanfaatkan Anggota DPR RI, KH Maman Imanulhaq untuk menyerahkan sejumlah bantuan dan bertandang ke Subang.
Sejak pagi tadi, Rabu (20/7/2022), polikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini bertandang ke Subang untuk melihat langsung progress pembangunan gedung Nahdlatul Ulama (NU) di Kecamatan Pusakanagara, Pamanukan, dan terakhir di Kecamatan Binong.
Di sela pemberian bantuan, Kiai Maman menyempatkan berdiskusi dengan para tokoh masyarakat, para kiai dan pengurus NU setempat.
Baca juga: Maman Imanulhaq Mengenang KH Dimyati Rois: Kita Kehilangan Sosok Ulama Besar Kharismatik & Mengayomi
Kiai Maman menekankan tentang pentingnya menguatkan komitmen kebangsaan untuk NKRI dan menjadikan Pancasila sebagai ideologi yang selalu diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat.
Tokoh muda NU ini pun berharap, gedung yang baru dibangun itu nantinya tidak hanya sekedar jadi tempat berkumpul para pengurus NU saja, namun juga gedung tersebut dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan program pemberdayaan masyarakat.
Apalagi saat ini, imbuh Kiai Maman, sangat kentara datangnya gempuran ideologi dari luar, juga kepungan kuasa oligarki di berbagai bidang, termasuk politik dan ekonomi.
Pengasuh Ponpes Al Mizan Jatiwangi ini pun mengingatkan warga Nahdliyin di Subang tentang kesetiaan NU.
NU, tegas Kiai Maman, adalah organisasi masyarakat yang akan terus mengawal nilai-nilai Islam yang toleran, moderat, serta terdepan menjaga nilai kebangsaan dalam payung NKRI.
"NU hadir untuk agama, bangsa, dan negara. Mewujudkan tatanan masyarakat yang berkeadilan demi kemaslahatan dan kesejahteraan umat," kata Kiai Maman dalam keterangan yang diterima, Rabu.
Di Pusakanagara, Kiai Maman disambut langsung oleh Tokoh NU setempat, KH Misbachul Munir.
Kiai Misbach dalam kesempatan itu memastikan bahwa gedung baru itu nantinya juga akan menjadi pusat pembinaan UMKM, kreativitas anak-anak muda, dan juga pemberdayaan masyarakat.
Pasalnya, kata Kiai Misbach, publik kini membutuhkan gerakan-gerakan yang lebih menyentuh persoalan-persoalan masyarakat ketimbang program-program yang mengawang-awang.
Baca juga: Maman Imanulhaq Nilai Pemerintah Sudah Hadir dan Peduli dengan Penyandang Disabilitas
Subang menurut Kiai Misbach adalah wilayah yang punya modal dan sumber daya besar untuk maju dan memberikan kesejahteraan warganya. Bagaimana tidak, Subang kini menjelma sebagai daerah dengan basis industri termasuk hadirnya pelabuhan Patimbam yang tengah dibangun.
Dalam kesempatan lain, tokoh muda dari Subang, A. Fauzi Ridwan mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Kiai Maman.
Menurutnya, hadirnya Kiai Maman ke Subang tidak hanya membawa bantuan materi saja, namun memberi spirit besar bagi perubahan yang mendasar, yaitu perubahan yang berasal dari spirit pesantren serta spirit keagamaan.
Generasi muda NU di Subang khususnya kagum dengan sosok Kiai Maman. Kata Fauzi, Kiai Maman adalah teladan, tokoh inspiratif bagi anak-anak muda NU terutama di Subang.
Sebagai santri tulen, kiprah Kiai Maman memberi dampak besar bagi kalangan pesantren.
Kiai Maman membuktikan bahwa lulusan pesantren tidak hanya berkisar pada soal pengajian saja, namun juga mampu berkontribusi pada level nasional dengan jalan memperjuangkan anggaran, kebijakan-kebijakan politik yang memihak kemaslahatan seperti yang diperjuangakan Kiai Maman lewat Fraksi PKB di DPR RI yang melahirkam UU Pesantren dan banyak lagi kebijakan lainnya.