Penyebab Hujan Masih Turun di Musim Kemarau, BMKG Sebut Ada Faktor La Nina, Apa Itu?
BMKG memberikan penjelasan mengapa hujan masih turun meski sudah memasuki musim kemarau. BMKG mengatakan ada sejumlah faktor, salah satunya La Nina.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Arif Fajar Nasucha
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem 21 Juli 2022
Sementara itu BMKG telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem untuk Kamis (21/7/2022).
Berikut peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah provinsi Indonesia:
1. Kalimantan Utara: Tulin Onsoi, Lumbis Ogong, Lumbis Pansiangan, Malinau Selatan, Malinau Selatan Hilir, Malinau Selatan Hulu, Peso, Peso Hilir, Pujungan, Sei Menggaris, Sesayap, Malinau, Tana Tidung, Bahau Hulu, Kayan Hilir, Krayan Selatan, Sekatak, Tarakan, Tanjung Selor, Krayan, Bunyu, Sungai Boh, Lumbis dan Sembakung Atulai.
2. Gorontalo: Marisa, Randangan, Biluhu dan sekitarnya.
3. Jambi: Kerinci, Kota Sungai Penuh, Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, Tebo, Batanghari, Bungo, Merangin dan Sarolangun.
4. Jawa Timur: Gresik, Pamekasan dan Sumenep.
5. Kalimantan Barat: Kubu Raya, Landak, Kapuas Hulu, Melawi, Sanggau, Bengkayang, Mempawah, Pontianak dan Sintang.
6. Kalimantan Selatan: Tanah Bumbu, Tanah Laut dan sekitarnya.
7. Kalimantan Tengah: sebagian besar wilayah Kalimantan Tengah.
8. Kalimantan Timur: Kongbeng, Bengalon, Tabang, Sendawar, Lora Iram, Muara Pahu, Muara Ancalong, Muara Wahau, Long Bagun, Laham, Muara Muntai, Batu Ampar, Kaliorang, Long Apari, Penajam dan Tanah Grogot.
9. Bangka Belitung: Belitung dan Belitung Timur.
10. Kepulauan Riau: Bintan, Anambas dan Natuna.
11. Lampung: Lampung Barat, Way Kanan, Pesisir Barat, Lampung Utara, Lampung Tengah, Pesawaran, Pringsewu dan Bandar Lampung.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.