Mendikbudristek Nadiem Makarim Minta Pelajar SMK Gali Potensi Diri Lewat Kurikulum Merdeka
Mendikbudristek Nadiem Makarim menilai lulusan SMK bakal menjadi penentu roda perekonomian di Indonesia.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menilai lulusan SMK bakal menjadi penentu roda perekonomian di Indonesia.
Nadiem meminta para pelajar Siswa Menengah Kejuruan (SMK) untuk meningkatkan kompetensi di bangku sekolah.
"Saya yakin, kalian adalah para generasi muda yang di masa depan akan menentukan arah dan jalannya roda perekonomian Indonesia. Untuk itu, kalian harus bangga dan beruntung menjadi pelajar SMK,” ujar Menteri Nadiem pada acara “Sapa Peserta Didik SMK se-Indonesia Tahun 2022”, yang disiarkan secara daring, Kamis (21/7/2022).
Baca juga: Mendikbud Ristek Nadiem Makarim Target Buka 1.300 SMK PK di Tahun 2022
Nadiem mengatakan selama belajar di SMK, para peserta didik akan mendapatkan keterampilan, baik hardskill maupun softskill.
Kemendikbudristek, kata Nadiem, telah membuat kebijakan Merdeka Belajar untuk SMK yaitu SMK Pusat Keunggulan dan penerapan Kurikulum Merdeka.
Kurikulum Merdeka yang mengutamakan pembelajaran berbasis proyek bakal membuat para pelajar SMK akan semakin merdeka untuk belajar.
"Gali potensi diri dengan keterampilan yang mumpuni dan karakter yang tangguh. Saya yakin ketika lulus nanti kalian bisa meraih cita-cita yang sesuai dengan minat kalian, baik itu melanjutkan studi ke perguruan tinggi, langsung bekerja di industri atau membuka usaha sendiri,” tutur Menteri Nadiem.
Mantan CEO Gojek ini berpesan untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk berkarya selama belajar di SMK.
"Jangan batasi ide dan gagasan kalian. Kerjakan dengan penuh semangat dan tanpa mengenal kata menyerah," ucap Nadiem.
"Tentukan arah masa depan sesuai minat dan panggilan hati kalian masing-masing. Saya yakin adik-adik semua akan menjadi pembelajar sepanjang hayat yang kreatif dalam berkarya, kompeten dalam bekerja, dan berkarakter Pelajar Pancasila," tambah Nadiem.
Dirinya berpesan untuk belajar tidak hanya dari sumber yaitu pembelajaran di SMK.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.