Kedutaan Besar AS Kenalkan Kapal Perang USS Frank Cable AS40 dalam Tur Kapal di JICT
Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) untuk Indonesia melalukan tur kapal perang USS Frank Cable AS40 yang sedang bersandar di Tanjung Priok.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Wahyu Aji
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) untuk Indonesia melalukan tur kapal perang USS Frank Cable AS40 yang sedang bersandar di Pelabuhan Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (22/7/2022).
Dalam kesempatan ini, Angkatan Bersenjata AS (US Navy) turut memberikan beberapa keterangan terkait dengan Kapal USS Frank Cable tersebut.
Petty Officer First Class USS Frank Cable, Jonathan Trejo menyatakan, keberadaannya di Indonesia tidak untuk membawa misi khusus, melainkan hanya untuk melakukan perjalanan sekaligus menjalin rencana hubungan kerjasama sektor keamanan laut.
"Kami sampai di Indonesia tanggal 20, dan sampai 4 hari ke depan, tidak (membawa misi khusus)," kata Trejo kepada awak media di dalam kapal USS Frank Cable, Jumat (22/7/2022).
Lebih lanjut, Trejo menyatakan, singgahnya kapal USS Frank Cable di Indonesia ini bukan untuk dikunjungi oleh masyarakat umum.
Kata dia, hanya beberapa sektor yang mendapat undangan dari Kedutaan Besar yang memiliki kesempatan untuk menjajal naik ke area dalam kapal berkecepatan 18 knots tersebut.
"Tur ini tidak dibuka untuk umum hanya undangan dari Kedutaan saja, tadi juga ada pelajar dari akademi militer (akmil)," ucapnya.
Dalam keterangannya, USS Frank Cable juga telah mengunjungi beberapa kota di wilayah Pasifik Barat untuk mendukung pasukan AS.
Baca juga: Antisipasi Aksi Rusia Terhadap Ukraina, AS Siapkan Kapal Induk USS Harry S Truman di Mediterania
Beberapa kota yang pernah dikunjungi di antaranya Brisbane, Australia; Hongkong; Singapura; Kuala Lumpur, Malaysia; Vladivostok, Rusia; Subic Bay, Filipna dan Yokosuka, Jepang.
"Sebelumnya udah pernah ke Singapura sama Malaysia, dan beberapa lainnya," tukas Trejo.