Profil Kombes Leonardo, Perwira Polisi yang Bantah Adanya Larangan Buka Peti Jenazah Brigadir J
Ini profil Kombes Leonardo yang mengatakan saat peti jenazah Brigadir J dibawa ke rumah duka, Brigjen Hendra Kurniawan tidak ikut serta.
Penulis: Daryono
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini profil Kombes Pol Leonardo David Simatupang yang bantah pernyataan keluarga Brigadir J soal Brigjen Hendra Kurniawan larang buka peti jenazah.
Pemeriksa Utama Divisi Propam Polri, Kombes Leonardo membantah pernyataan keluarga Brigadir J yang menyebut Karo Paminal Div Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan melarang keluarga membuka peti jenazah Brigadir J.
Tudingan larangan membuka peti jenazah ini kemudian berujung penonaktifan Brigjen Hendra Kurniawan dari posisinya sebagai Karo Paminal.
Kombes Leonardo mengatakan saat peti jenazah Brigadir J dibawa ke rumah duka, Brigjen Hendra Kurniawan tidak ikut serta.
Menurut Leonardo, Brigjen Hendra Kurniawan baru datang ke rumah duka setelah jenazah Brigadir J dimakamkan.
"Tidak ada (Karo Paminal), dia datang itu setelah dikuburkan dan datang atas permintaan keluarga untuk menjelaskan kronologis dan itu aja," kata Leonardo kepada Tribunnews.com, Rabu (20/7/2022).
Baca juga: Beredar Video Brigjen Pol Hendra Kurniawan Temui Ayah Brigadir Yosua, 7 Polisi Jaga Pintu Ruangan
Perwira menengah Polri ini mengatakan, dirinyalah yang mengantarkan langsung jenazah Brigadir J ke rumah duka.
Kombes Leonardo juga membantah adanya larangan membuka peti jenazah.
"Tuduhan melarang buka peti tidak benar dan tolong diluruskan sesuai fakta yang ada di video. kok banyak beredar seperti itu. Yang mengantar itu saya yang paling senior. Saya enggak ada melarang dan mempersilakan," ungkapnya.
"Jadi tidak benar kalau peti jenazah itu dilarang untuk dibuka. Dari awal sudah, awal saya berbicara sudah silahkan. Mereka pengen dibuka, dibuka padahal kita belum ada komunikasi. nah itu saya sampaikan," ujarnya.
Lebih lanjut, Leonardo menambahkan bahwa isu mengenai larangan buka peti jenazah disebut telah terlalu melebar.
Apalagi, ada informasi yang menyebut dirinya meminta pihak keluarga untuk menandatangani suatu surat.
"Jadi jangan sampai ada pemberitaan kita mempunyai keluarga dan anak juga. Karena pemberitaannya sudah kemana mana saya sodorkan dulu surat, padahal saya tidak ada sodorkan surat untuk ditanda tangan," bebernya.
Baca juga: Begini Suasana Saat Rombongan Brigjen Pol Hendra Kurniawan Sambangi Rumah Duka Brigadir Yosua
Siapakah Kombes Leonardo?