Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekjen PDIP Sebut Ada Kekuatan Tertentu yang Setiap Hari Menjodoh-jodohkan Capres dan Cawapres

Saat ini terkesan ada kekuatan yang ingin mendorong agar setiap hari berbicara capres, berbicara tentang kerjasama antar partai politik.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Sekjen PDIP Sebut Ada Kekuatan Tertentu yang Setiap Hari Menjodoh-jodohkan Capres dan Cawapres
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam sambutan pelantikan pengurus DPD Taruna Merah Putih (TMP) di kantor DPD PDIP DKI Jakarta, Tebet, Jakarta, Jumat (22/7/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyoroti soal dinamika politik belakangan ini yang berbicara soal calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres).

Menurut Hasto, saat ini terkesan ada kekuatan yang ingin mendorong agar setiap hari berbicara capres, berbicara tentang kerjasama antar partai politik.

Padahal, kata Hasto, seharusnya sebelum berbicara soal penjodohan capres-cawapres harus mengetahui soal rekam jejak prestasi sosok tersebut.

Baca juga: Politisi Senior NasDem: Ganjar Memang Kader PDIP Tetapi Dia Sudah Milik Publik

Hal itu disampaikan Hasto dalam sambutan pelantikan pengurus DPD Taruna Merah Putih (TMP) di kantor DPD PDIP DKI Jakarta, Tebet, Jakarta, Jumat (22/7/2022).

"Lalu, ada menjodoh-jodohkan (capres-cawapres). Kami bertanya ketika mereka yang menjodohkan itu harusnya juga memahami apa prestasinya," kata Hasto.

Hasto pun mengungkapkan bahwa di jajaran DPP PDIP banyak tokoh yang syarat akan prestasi.

BERITA REKOMENDASI

Ia  mencontohkan bagaimana Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memiliki rekam jejak prestasi yang terbukti.

Mulai saat menjadi Presiden ke-5 RI, Megawati berhasil menyelesaikan krisis multidimensi pada tahun 2004.

"Ibu Mega legasinya jelas sebagai pemimpin yang berani membela kedaulatan bangsa lain ketika Amerika Serikat melakukan aksi bilateral terhadap Irak. Banyak pemimpin yang diam, tapi Bu Mega berani mengatakan membela Irak. Karena Irak adalah bangsa yang merdeka," ucap Hasto.

Lalu, Hasto menyebut Megawati berhasil menghasilkan Pemilu 2004 yang sangat demokratis.

Dimana tidak ada penggunaan instrumen hukum untuk meningkatkan elektoral suatu partai.

Kemudian, Hasto mengatakan sosok Prananda Prabowo yang menegaskan kekuatan ideologi PDIP lewat dedication of life Bung Karno dan dengan panji-panji kehormatan partai berlambang bantenh moncong putih tersebut.

Ia juga membeberkan pretasi Puan Maharani. Mulai dari Ketua Fraksi PDIP di DPR RI, hingga mengemban tugas sebagai Ketua DPR RI perempuan pertama di Indonesia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas