6 Jenis Bullying dan Dampak Bullying bagi Korban, Pelaku, serta Orang yang Menyaksikan
6 Jenis Bullying dan dampak Bullying bagi Korban, pelaku, serta orang yang menyaksikan tindak bullying. Bullying adalah tindakan penindasan.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Simak jenis-jenis bullying di artikel ini.
Bullying merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat/berkuasa terhadap orang lain.
Tujuan bullying adalah menyakiti dan dilakukan secara terus menerus, yang juga dikenal sebagai penindasan.
Biasanya, bullying terjadi di lingkungan rumah, tempat kerja, masyarakat, komunitas virtual, dan di sekolah (school bullying), menurut KemenPPPA.
School bullying digambarkan sebagai perilaku agresif yang dilakukan berulang-ulang oleh seorang atau sekelompok siswa yang memiliki kekuasaan, terhadap siswa/siswi lain yang lebih lemah.
Selengkapnya, simak jenis-jenis bullying di bawah ini:
Baca juga: Bocah SD Korban Bully di Tasikmalaya Menderita Depresi, Thypoid, dan Peradangan Otak
Jenis-jenis bullying
Bullying dapat dikelompokkan menjadi enam kategori.
Menurut KemenPPPA, bullying dapat dikategorikan berdasarkan kontak dan perilakunya.
1. Kontak fisik langsung
Bullying yang dilakukan dengan cara kontak fisik langsung dapat mengakibatkan luka dan/atau cedera fisik.
Tindakan bullying fisik contohnya memukul, mendorong, menggigit, menjambak, menendang, mengunci seseorang dalam ruangan, mencubit, mencakar.
Selain itu, tindakan memeras dan merusak barang yang dimiliki orang lain juga tergolong bullying fisik.
2. Kontak verbal langsung