Drone Emprit: Puan Paling Sering Dibicarakan dalam Nada Positif, Diikuti Erick Thohir dan Airlangga
Ketua DPR Puan Maharani disebut sebagai salah satu tokoh politik yang sangat masif dibicarakan di ruang publik.
Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani disebut sebagai salah satu tokoh politik yang sangat masif dibicarakan di ruang publik.
Hal tersebut berdasarkan data Drone Emprit temuan dari Pemberitaan dan Perbincangan di Media Online dan Media Sosial 11-17 Juli 2022
Setelah Puan, tokoh lainnya menyusul yakni Menteri BUMN Erick Thohir serta Menko Perekonomian sekaligus Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
“Puan Maharani menjadi tokoh yang paling sering dibicarakan dalam nada positif (89 persen), diikuti Erick Thohir (85 % ) dan Airlangga Hartarto (81 % ),” ujar Pendiri Drone Emprit Ismail Fahmi kepada wartawan, Sabtu (23/7/2022)
Adapun tokoh sering dibicarakan dalam nada negatif adalah Sandiaga Uno (36 % ), Anies Baswedan (35 % ), dan Prabowo Subianto (33 % ).
Lebih detail, dari sisi pemberitaan media online narasi terpopuler Puan antara lain: Puan Maharani menyumbang sapi kurban seberat 1,3 ton ke PDIP Jateng, Pengamat menilai dari sisi kualitatif, Anies dan Puan dapat saling melengkapi di Pemilu 2024.
Selain itu, pandangan Puan yang menganjurkan cara mengatasi harga yang naik dengan perbaiki tata kelola komoditas pangan juga terpoluler.
Baca juga: Puan Maharani Dinilai Paling Rasional Diusung PDIP pada Pilpres 2024, Ini Alasannya
Selanjutnya, Ismail mengatakan pemberitaan Puan dianugerahi Doktor Kehormatan oleh Universitas Nasional Pukyong Korsel, PKB nyatakan siap mengadakan pertemuan dengan Puan secara terbuka ataupun tertutup dan terakhir Puan layak maju sebagai Capres, lantaran Puan didukung struktur politik yang solid.
Sebagai informasi, Drone Emprit adalah sebuah inovasi produksi data kekinian, Drone Emprit merupakan sebuah sistem yang berfungsi untuk memonitor serta menganalisa media sosial dan platform online yang berbasis teknologi big data.
Drone Emprit sendiri menggunakan keahlian Artificial Intelligence dan Natural Learning Process (NLP).