Mengukur Kepercayaan Publik Terhadap Partai Politik, Survei Indopol: 35 Persen Responden Tak Percaya
Hasil survei yang dirilis Indopol Survey & Consulting menunjukkan, lebih dari sepertiga responden tidak percaya terhadap partai politik.
Editor: Malvyandie Haryadi
Masinton: PDIP Beda
Di tempat yang sama, Masinton Pasaribu Politisi PDIP mengungkapkan bahwa partainya adalah pihak yang selalu mendekatkan diri kepada masyarakat. Bukan hanya partai politik yang hadir untuk meraup suara publik jelang pemilihan umum (Pemilu).
"Partai ini (PDIP) beda dengan partai lain, karena kalau partai lain kan dibentuk ya urusannya hanya untuk pemilu dan kekuasaan," ujar Masinton.
Masinton juga menyadari bahwa partai politik kurang begitu dipercaya oleh publik, namun, menurutnya, PDIP dari berbagai survei menduduki posisi teratas diangka 18 persen sampai 20 persen.
Ini menunjukkan bahwa PDIP merupakan partai politik yang masih diharapkan oleh masyarakat mdapat menyelesaikan persoalan-persoalan sehari-hari. Maka itu partai politik harus bisa melakukan pendidikan politik bagi kader partai dan pendidikan politik bagi publik. Karena politik bukan hanya untuk kekuasaan ansich, tapi sebagai strategi kebudayaan dalam rangka menjawab peradaban ke depan.”
Sementara Politisi PSI, Rian Ernest, juga mengakui partainya menyadari masih banyak kekurangan dan masih banyak PR yang mesti dilakukan dalam menjawab persoalan di masyarakat, PSI masih terus belajar.
"Cacatan pentingnya adalah partai politik yang melayani dan harus bersih. Berpolitik itu harus menjadi panggilan, sehingga ketika partai politik melakukan ini maka partai politik akan melayani dan bersih, maka saya yakin kepercayaan publik akan meningkat.”