Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesawat carteran yang ditumpangi Ketua MPR, Bambang Soesatyo (Bamsoet) gagal mendarat di Ambon akibat hujan deras yang mengguyur sejak dini hari.

"Iya betul (gagal mendarat) tapi sekarang Alhamdulillah sudah mendarat di Ambon, satu jam lalu," kata Staf Pribadi Ketua MPR, Dwi Nugroho saat dikonfirmasi Tribun, Selasa(26/7/2022).

Menurut Dwi saat gagal mendarat di Bandara Pattimura, Ambon pesawat carteran yang ditumpangi Bamsoet sempat dialihkan ke Bandara Sam Ratulangi, Manado.

"Sempat dialihkan ke Manado," kata Dwi.

Selain pesawat yang ditumpangi Bamsoet ternyata ada dua pesawat milik maskapai Sriwijaya Air dan Lion Air yang gagal mendarat di Ambon.

Baca juga: Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Kerjasama Perkuat Industri Pertahanan

Kedua pesawat tersebut kemudian dialihkan ke Bandara Sorong, Papua.

Bamsoet kata Dwi bertolak ke Ambon dalam rangka Musyawarah Wilayah Pemuda Pancasila(PP) dan pelantikan pengurus tarung derajat.

Bamsoet take off dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada pukul 05.00 WIB.

"Landing di Ambon pukul 10.30 WIT," kata Dwi.

Berikut kronologis gagal mendaratnya pesawat carteran yang ditumpangi Bamsoet.

1. Pukul 10.20 WIT, pesawat sudah siap landing di Ambon. Posisi pesawat sudah turun hingga dibawah ketinggian 1.000 Ft. Namun karena awan tebal dan hujan deras, menyebabkan jarak pandang pilot terbatas. Sehingga pilot memutuskan menaikan kembali pesawat.

2. Dari koordinasi dengam tower Ambon, pesawat diminta dialihkan mendarat di Manado. Dua pesawat lainnya, Sriwijaya dan Lion Air yang juga akan landing di Ambon, dialihkan mendarat di Sorong.

3. Sekitar jam 12.00 WIT (11.00 WITA), pesawat mendarat di Manado, sambil menunggu informasi lebih lanjut dari tower Ambon.

4. Jam 14.00 WIT (12.00 WITA) pesawat take off dari Manado menuju Ambon.

5. Pukul 15.20 WIT, pesawat landing di Ambon.