Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terkendala Migrasi Data, Partai Buruh Sebut Sipol KPU Tidak Ideal

Ketua Partai Buruh Said Salahudin mengatakan Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak ideal.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Terkendala Migrasi Data, Partai Buruh Sebut Sipol KPU Tidak Ideal
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Foto dok./Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari menjelaskan Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) di Gedung Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Rabu (18/10/2017). Pada Pemilu 2024 ini, Partai Buruh menilai Sipol KPU tidak ideal. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Tim Pemenangan Khusus Partai Buruh Said Salahudin mengatakan Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak ideal.

Hal ini karena semua data Partai Buruh belum bermigrasi ke Sipol KPU.

"Kenapa semua data kami belum bisa semuanya bermigrasi ke Sipol? Karena Sipolnya KPU tidak ideal," kata Said di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Senin (26/7/2022).

Said menuturkan sebetulnya Sipol sangat simpel.

Namun KPU justru tak demikian.

"Yang namanya Sipol berarti kalau Anda punya data tinggal kirim ke Sipol. Sesimpel itu, tapi KPU enggak," ujarnya.

Baca juga: KPU Sebut Sejauh Ini Tak Temukan Kendala Keamanan Siber di Sipol Pemilu 2024

BERITA TERKAIT

Ia menyebut hal tersebut juga dikenakan KPU membuat Sipol dalam beberapa metode.

"Satu, soal data keanggotaan Parpol. Itu kita buat di dalam excel, kemudian dokumennya di simpan di dalam hardisk, kemudian hardisk-nya dikirim ke KPU, seperti manual," ungkapnya.

Selain itu, Said juga menyinggung KPU yang meminta Parpol agar mengetik ulang soal alamat kantor partai.

"Nah KPU ini mintanya diketik ulang (data alamat kantor) satu-satu, padahal kami punya datanya. Kan mestinya seperti anggota tadi, bisa tinggal langsung kirim, ini enggak," ucapnya.

"Itu yang kami alami di Partai Buruh, tapi enggak tahu Parpol lain. Tapi semestinya Parpol yang punya data dalam bentuk soft file bisa langsung dipindahkan. Tapi ini tidak," sambungnya.

Said menuturkan barangkali hal tersebut memberatkan Parpol, terutama yang untuk mempersiapkan sejak jauh-jauh hari.

Namun, ia menegaskan Partai Buruh telah menyiapkan dokumen-dokumen yang tidak diminta KPU, semisal foto kantor.

Lebih lanjut, Said menerangkan bahwa partainya telah merancang Sipol sejak bulan Desember 2021.

"Kami merancang Sipol Partai Buruh sejak bulan Desember 2021, kurang lebih 8 bulan," ucapnya.

Karena itu, Said mengungkapkan jika partainya lebih siap terkait Sipol ketimbang Parpol lain.

"Kami rancang itu untuk hari ini, sehingga barangkali jika dibandingkan partai lain kami lebih siap, karena kami sudah siapkan 8 bulan lalu. Semua dokumen apapun yang KPU butuhkan untuk dimasukkan ke Sipol sudah kami punya," imbuh Said.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas