Jelang Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Keluarga Doa Bersama di Makam
Keluarga almarhum Brigadir J gelar doa bersama sebelum proses ekhumasi atau pembongkaran makam untuk proses autopsi ulang jenazah, Rabu (27/7/2022).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Pihak keluarga Brigadir Nopryansah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J menggelar doa bersama sebelum proses ekhumasi atau pembongkaran makam untuk proses autopsi ulang jenazah, Rabu (27/7/2022) pagi ini.
Berdasarkan pantauan di kanal YouTube Kompas TV, sejumlah keluarga tampak memenuhi area makam Brigadir J untuk doa bersama di Jambi.
Sekira pukul 06.55 WIB, proses doa bersama masih berlangsung.
Dalam momen tersebut, tangis keluarga tak terbendung.
Tampak dari layar kaca, seorang perempuan menangis histeris.
"Sejumlah keluarga almarhum sudah mendatangi makam dan terlihat melakukan doa bersama sebelum proses pembonkgkaran makam akan dilakukan beberapa saat lagi. Kedua orang tua dan sejumlah keluarga dekat," kata Budi Satria, Jurnalis Kompas TV di lokasi, Kamis pagi.
Baca juga: Bharada E dan Ajudan Ferdy Sambo yang Lain Diperiksa di Komnas HAM, Ini Fakta yang Dibeberkan
Selain itu, juga terlihat sejumlah orang dari organisasi kemasyaraat yang turut membantu keluarga.
Setelah doa bersama selesai, proses selanjutnya adalah pembongkaran makam almarhum Brigadir J untuk dilakukan autopsi.
"Proses penggalian akan dimulai 07.00 pagi tadi. Seharusnya sudah dimulai, namun karena prosesi doa bersama baru selesai mungkin penggalian makam akan dilakukan beberapa saat lagi," lanjut Budi.
Nantinya, petugas akan melakukan identifikasi jenazah Brigadir J setelah pembongkaran makam.
Kemudian, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Sungai Bahar, Jambi.
Saat ini, mobil jenazah yang akan membawa jenazah almarhum diketahui sudah sampai.
"Jaraknya hanya sekitar 2 Km, di sepanjang jalur dari mulai area pemakaman hingga rumah sakit dilakukan pengamamanan," jelas Budi.
Diketahui, ratusan personel gabungan Polda Jambi dan Polres Muaro Jambi pun dikerahkan dalam pengamanan proses autopsi dan ekshumasi almarhum Brigadir Yosua.
Menurut Karo Ops Polda Jambi, Kombes Pol Feri Handoko, sebagian personel akan diberangkatkan pada Selasa (26/7/2022) dan Rabu (27/7/2022) pagi.
"Sebagian personel harus sudah di lokasi, sebelum masyarakat mendekat. Dan sebagian besar personel apel pagi Pukul 07.00 WIB di Polres," katanya, dikutip Tribunnews.com dari TribunJambi.com.
Adapun untuk persiapan lainnya di area pemakaman dan RSUD Sungai Bahar juga dilakukan.
Pengamaman di area pemakaman saat ini mulai diperketat, garis polisi sudah dipasang sejak dua hari lalu.
Kemudian, didirikan tenda bagi yang melakukan penjagaan dan dipasang tanda larangan masuk bagi warga agar areanya lebih steril.
"Sudah ada larangan di depan untuk yang tidak berkepentingan dibatasi semuanya," kata koordinator penjaga di pemakaman Brigadir Yosua, Pendeta Royanto pada Senin (25/7/2022).
Keluarga Minta Tim Forensik Cermati Rahang hingga Kemaluan
Kuasa Hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir Yosua, Johnson Panjaitan, mengungkapkan hal penting dalam proses autopsi ulang yang akan dilakukan pada Rabu (27/7/2022) hari ini.
Ia menjelaskan, kuasa hukum akan fokus pada luka yang terdapat di wajah (hidung, mata, bibir), di belakang telinga, bahu kanan, leher, ketiak, perut kanam dan kiri, tangan kanan dan kiri, serta kaki.
Bahkan, di organ intim, seperti kemaluan dan dubur, serta kondisi yang membengkok.
Tak hanya itu, kata Johnson, pihak keluarga juga mempertanyakan kindisi rahang, gigi, tenggorokan, sebagaimana dilansir Tribun Jambi.
"Ya di kemaluan itu penting dicek, kemudian ada permintaan khusus dari pihak keluarga di bagian tenggorokan, seperti dimasukkan sesuatu yang merusak tenggorokan, kemudian rahang dan gigi," kata Johnson, saat jumpa pers di RSUD Sungai Bahar, Rabu (27/7/2022).
Dalam kasus ini, Johnson meminta perhatian Presiden Joko Widodo, Menkopolhukam, dan Panglima TNI.
Ia menekankan, penanganan kasus ini harus dilakukan dengan transparan dan akuntabel.
"Jangan hanya jargon saja," sebutnya.
Diketahui, proses autopsi ulang atau ekshumasi jenazah Brigadir Yosua atau Brigadir J akan dilakukan hari ini, Rabu (27/7/2022),
Rencananya, pembongkaran makam Brigadir J akan dilakukan mulai pukul 07.30.
"Paling cepat pembongkaran akan dilakukan pukul 07.30," ungkap Johnson Panjaitan, kuasa hukum keluarga Brigadir Yosua.
Menurut Johnson Panjaitan, akan ada proses autopsi, dan juga visum pemeriksaan luka luar, luka dalam.
Johnson yang didampingi timnya juga menyampaikan, sampel jaringan tubuh almarhum Brigadir Yosua atau Brigadir J yang diautopsi ulang akan dibawa ke RSCM Jakarta jika diperlukan pemeriksaan lebih lanjut.
Adapun sejumlah dokter akan dilibatkan dalam ekshumasi, yakni dari RSCM, RSPAD, AL, dokter dari Unand, dokter dari Udayana, serta dokter di RSUD Sungai Bahar.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Rizki SS, TribunJambi.com/Aryo/Aryo Tondang/Danang, Kompas.tv)
Simak berita lainnya terkait Polisi Tembak Polisi