Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari Ini Polda Metro Jaya Kembali Periksa Roy Suryo, Tersangka Kasus Meme Stupa

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan membenarkan perihal agenda pemeriksaan eks Menteri Pemuda dan Olahraga itu.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Hari Ini Polda Metro Jaya Kembali Periksa Roy Suryo, Tersangka Kasus Meme Stupa
Tribunnews.com/Lusius Genik/Abdi Ryanda Shakti
Pakar telematika Roy Suryo. Polda Metro Jaya kembali melakukan pemeriksaan terhadap tersangka kasus meme stupa Candi Borobudur, Roy Suryo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (28/7/2022) hari ini. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya kembali melakukan pemeriksaan terhadap tersangka kasus meme stupa Candi Borobudur, Roy Suryo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (28/7/2022) hari ini.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan membenarkan perihal agenda pemeriksaan eks Menteri Pemuda dan Olahraga itu.

"Iya (benar), hari ini kami menjadwalkan pemeriksaan," kata Zulpan kepada wartawan, Kamis.

Adapun agenda pemeriksaan itu, kata Zulpan, dijadwalkan pada pukul 10.00 WIB.

Kendati demikian, Zulpan belum memastikan apakah langsung menahan Roy Suryo sesuai diperiksa.

"Kita tunggu saja sampai pemeriksaannya usai," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan pihaknya menjadwalkan pemeriksaan ulang terhadap Roy Suryo pada Kamis (28/7/2022).

"Pemanggilan kembali terhadap saudara Roy Suryo dengan panggilan sebagai tersangka," ujar Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (26/7/2022).

Zulpan menuturkan pemeriksaan tersebut dilakukan dikarenakan pada pemeriksaan sebelumnya Roy Suryo sakit.

Baca juga: Diperiksa Lagi Sebagai Tersangka, Kuasa Hukum Pastikan Roy Suryo Hadir di Polda Metro Jaya Besok

Sehingga, semua pertanyaan penyidik terhadap Roy Suryo pun tak sempat disampaikan.

"Pemanggilan ini adalah lanjutan daripada pemanggilan yang kemarin, yang mana yang bersangkutan sudah kita lakukan pemeriksaan, namun sebelum berakhir semua pertanyaan yang diajukan oleh penyidik, kondisi kesehatan Roy Suryo tidak mendukung untuk melanjutkan pemeriksaan sehingga dipulangkan dengan alasan sakit," ungkap Zulpan.

Dalam kasus ini, Roy dijerat Pasal 28 Ayat (2) Jo Pasal 45 Ayat (2) UU Nomor 19 tahun 2016 tentang ITE. Kemudian juga Pasal 156 a KUHP dan Pasal 15 UU Nomor 1 Tahun 1946 Tentang Peraturan Hukum Pidana.

Roy Suryo dan Stupa Borobudur

Kasus menjerat Roy Suryo imbas dari unggahan meme editan stupa Candi Borobudur dengan muka mirip Presiden Joko Widodo atau Jokowi. 

Roy Suryo, Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengunggah postingan tersebut di akun Twitter pribadi pada Jumat (10/6/2022).

Pada unggahan tersebut, Roy Suryo mendapatkan berbagai kecaman dari netizen hingga kecaman dari Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi).

Unggahan Meme di akun Twitter Roy Suryo dianggap sebagai bentuk penodaan agama Budha.

Ditetapkan Sebagai Tersangka

Setelah rangkaian dari penyidikan, Roy Suryo pada akhirnya ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus penistaan agama pada Jumat (22/7/2022) kemarin. 

Penetapan tersangka itu atas kasus yang dilaporkan oleh perwakilan umat Budha atas unggahan Roy Suryo konten meme stupa Candi Borobudur di akun Twitter @KRMTRoySuryo2.

Penetapan tersangka Roy Suryo dilakukan setelah serangkaian penyidikan.

"Iya benar tersangka," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, Jumat (22/7/2022) sebagaimana dilansir Tribunnews. 

Dalam kasus ini, Roy Suryo juga melaporkan 3 akun media sosial yang disebutnya sebagai pihak pertama yang menyebar meme stupa Candi Borobudur hingga viral.

Namun, Kombes Endra Zulpan mengatakan, dari hasil gelar perkara oleh penyidik hanya satu laporan yang memenuhi unsur pidana.

Adapun yang memenuhi unsur pidana adalah laporan perwakilan umat Budha yang mempolisikan Roy Suryo.

"Yang memenuhi unsur pidana hanya Roy sebagai terlapor," kata Kombes Endra Zulpan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas