Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani memberikan pesan kepada 247 pekerja migran Indonesia (PMI) yang akan berangkat ke Korea Selatan, malam ini.

Benny meminta kepada ratusan PMI itu tidak terlalu cepat membayangkan sesuatu yang indah, sebab budaya di Korea Selatan tentunya berbeda dengan di Indonesia.

Baca juga: 91 Pekerja Migran Indonesia Ilegal yang Hendak Berangkat ke Malaysia Digagalkan Polisi

Oleh karenanya, para PMI diminta senantiasa menjaga kehormatan negara.

"Insyaallah tiba dengan selamat di Korea kerja dengan baik, jaga kehormatan keluarga, jaga kehormatan Indonesia negara kita, jangan bayangkan hal indah karena ini negara baru bagi kalian bekerja secara culture budaya pasti berbeda," kata Benny saat melepas ratusan PMI di El Royal Hotel, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (28/7/2022).

Dirinya juga meminta kepada para PMI agar menyiapkan mental sebagai pekerja yang baik.

Sebab Benny menobatkan para PMI yang bekerja di luar negeri merupakan pahlawan devisa serta salah satu sektor penyumbang pemasukan negara terbesar saat ini.

"Siapkan mental kalian karena kalian pahlawan karena kalian penyumbang negara ini yang sangat besar penyumbang devisa terbesar kedua," ucap Benny.

Dirinya berharap, para PMI dapat dengan bangga menjalankan tugasnya baik saat meninggalkan tanah air maupun nantinya tiba di tanah air.

Baca juga: Indonesia Bantah Pernyataan Imigrasi Malaysia Soal Integrasi Sistem Perekrutan PMI

"Saya ingin kalian yang berangkat dengan kepala tegak dan pulang dengan membusungkan dada," tukas Benny.

Sebelumnya, Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) memberangkatkan sebanyak 247 pekerja migran Indonesia (PMI) sektor government to government (G-to-G) ke Korea Selatan, Kamis (28/7/2022).

Adapun pelepasan itu dilakukan di El Royal Hotel, Kelapa Gading, Jakarta Utara setelah para Calon PMI (CPMI) mendapatkan pelatihan secara resmi.

Dalam sambutannya, Kepala BP2MI Benny Rhamdani menyampaikan kalau impiannya dalam melepas PMI harus diperlakukan seperti negara melepas kontingen cabang olahraga di olimpiade.

Baca juga: Pemerintah Cari Solusi Penempatan PMI di Malaysia yang Dihentikan Sementara

"Saya bermimpi, ketika negara melepas PMI itu seperti negara melepas kontingen olimpiade atas nama negara duta bangsa bertarung dalam kompetisi internasional," kata Benny dalam sambutannya di depan para PMI, Kamis (28/7/2022).