Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kunjungi Pesantren Riset Al-Muhtada, Syafruddin Tantang Santri Buat Penelitian Literasi Al-Quran

Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia Komjen Pol (Purn) Syafruddin mengunjungi Pesantren Riset Al-Muhtada Kota Semarang, Kamis (28/7/2022).

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Kunjungi Pesantren Riset Al-Muhtada, Syafruddin Tantang Santri Buat Penelitian Literasi Al-Quran
Istimewa
Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia Komjen Pol (Purn) Syafruddin mengunjungi Pesantren Riset Al-Muhtada Kota Semarang, Kamis (28/7/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdunand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Komjen Pol (Purn) Syafruddin mengunjungi Pesantren Riset Al-Muhtada Kota Semarang, Kamis (28/7/2022).

Kedatangan Syafruddin bersama tim disambut baik oleh Pimpinan Pesantren Riset Al-Muhtada, Dr. Dani Muhtada, beserta para pengurus Pesantren.

Dalam kesempatan itu, Syafruddin menyampaikan bahwa salah satu dari strategi penting untuk memajukan suatu bangsa adalah dengan memberdayakan sumber daya manusia yang berkualitas.

Baca juga: DMI Akan Gelar Konferensi Internasional Komunitas Masjid ASEAN 2022

Investasi sumber daya manusia yang berkualitas ini tentu hasilnya tidak bisa dilihat secara langsung, tetapi penting untuk dilakukan, serta membutuhkan proses yang panjang dan berkelanjutan.

Menurutnya, para mahasantri di Pesantren Riset Al-Muhtada ini sangat beruntung, karena selain sebagai mahasiswa di Universitas Negeri Semarang dengan kegiatan kampusnya juga memiliki aktivitas keagaaman serta riset di luar kegiatan kampusnya.

Dr. Dani Muhtada selaku pimpinan pesantren menyambut baik silaturahmi Syafruddin dan tim.

Berita Rekomendasi

Dalam sambutannya, ia menyampaikan beberapa program yang telah berjalan di Pesantren Riset Al-Muhtada.

Beberapa program unggulan antar lain kegiatan riset atau penelitian yang dilakukan setiap tahunnya oleh mahasantri.

Outputnya adalah publikasi di jurnal terakreditasi Sinta 1, 2, dan 3. Adapun topik riset atau meneliti yang dilakukan yaitu sosial kemasyarakatan dan keagamaan.

Merespon hal tersebut ,Syafruddin menantang para mahasantri Pesantren Riset Al-Muhtada untuk membuat penelitian tentang tingkat literasi Al-Quran.

Menurutnya, riset tentang hal tersebut sangat penting dilakukan karena Indonesia adalah negara dengan jumlah Muslim terbesar di dunia.

Data tentang literasi Al-Quran ini akan membantu program peningkatan literasi Al-Quran.

Literasi Al-Quran yang baik akan mengantarkan pada pemahaman dan pengamalaman Al-Quran yang lebih baik.

Baca juga: Jusuf Kalla: Komunitas Masjid ASEAN Bisa menjadi Wadah Untuk Mengatasi Radikalisme

Terkait dengan visi Pesantren Riset, Syafruddin juga menyampaikan bahwa Investasi sumber daya manusia menjadi hal penting untuk menwujudkan peradaban bangsa yang berkualitas.

Suatu bangsa dapat dikatakan maju bukan dilihat dari sumber daya alam yang tersedia, bahkan sumber daya alam yang tersedia pun bisa habis oleh manusianya.

Sedangkan, sumber daya manusia justru semakin bertambah.

Harapannya, mahasantri Riset Al-Muhtada dapat melakukan riset atau penelitian terkait dengan peningkatan kualitas sumber daya mansia, di antaranya melalui suatu topik,

“Aktualisasi Perwujudan Kualitas Sumber Daya Manusia Melalui Literasi Baca Qur’an” yang nantinya dapat dikembangkan lebih spesifik dan mendalam.

Pesantren Riset Al-Muhtada sendiri merupakan pesantren mahasiswa yang memiliki tujuan menciptakan muslim yang berintelektual, berakhlak mulia, berprestasi, dan memiliki keterampilan riset yang unggul. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas