Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KPK Telusuri Aliran Uang Bupati Mamberamo Tengah ke Nowela Idol dan Presenter Brigita

KPK menelusuri aliran uang dari Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak kepada Nowela Elisabet Mikelia Auparay dan Brigita Purnawati Manohara.

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Wahyu Aji
zoom-in KPK Telusuri Aliran Uang Bupati Mamberamo Tengah ke Nowela Idol dan Presenter Brigita
Kolase Tribunnews.com
Presenter televisi Brigita Purnawati Manohara (kiri) mengaku telah mengembalikan uang dari Bupati nonaktif Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak (tengah) dan Nowela Elisabet Mikelia Auparay, juara Indonesian Idol 2014, diperiksa KPK sebagai saksi di kasus Bupati Mamberamo Tengah, Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (29/7/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri aliran uang dari Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak kepada Nowela Elisabet Mikelia Auparay dan Brigita Purnawati Manohara.

Keduanya diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan pemberian dan penerimaan suap serta gratifikasi terkait pelaksanaan berbagai proyek di Pemkab Mamberamo Tengah, Provinsi Papua dengan tersangka Ricky Ham Pagawak, Jumat (29/7/2022).

"Kedua saksi hadir dan dikonfirmasi antara lain terkait dengan dugaan adanya aliran sejumlah uang dari tersangka RHP (Ricky Ham Pagawak) yang diterima oleh kedua saksi dimaksud," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Sabtu (30/7/2022).

Selain aliran uang, Nowela dan Brigita juga ditanyai tim penyidik ihwal dokumen keuangan yang dijadikan barang bukti dalam perkara tersebut.

"Disamping itu, saksi juga dikonfirmasi terkait beberapa barang bukti berupa dokumen keuangan," kata Ali.

Usai diperiksa, Nowela juara Indonesian Idol musim 2014, mengaku dikonfirmasi mengenai aliran uang yang berasal dari Ricky.

Berita Rekomendasi

Nowela diminta Ricky untuk bernyanyi dalam sebuah acara pada tahun 2021 silam.

Acara dimaksud berkaitan dengan Partai Demokrat.

Diketahui, Ricky merupakan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Mamberamo Tengah.

"Ya pokoknya itu profesional saya nyanyi sih, jadi kontraknya, sebenarnya sama manajer saya kontraknya, cuma memang kebetulan karena nama saya yang nyanyi, jadi ya saya dimintai keterangan," ucap Nowela di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (29/7/2022) sore.

"Acara partai," ia menambahkan.

Nowela berkata dirinya diundang beberapa kali oleh Ricky untuk bernyanyi di Mamberamo Tengah.

Namun, yang kejadian cuma di tahun 2021. Sebelum-belumnya tidak jadi lantaran cuaca buruk.

"Sebenarnya saya pernah diundang beberapa kali, tapi ada yang cancel karena waktu itu saya sudah sampai di Jayapura, cuma cuacanya buruk jadi enggak bisa terbang ke Mamberamo Tengah, jadi saya kembali lagi ke Jakarta. Lalu yang terakhir yang jadi," ungkapnya.

Baca juga: KPK Bakal Koordinasi dengan Kemenlu Terkait Upaya Ekstradisi Bupati Mamberamo Tengah

Akan tetapi, Nowela tidak menyebut nominal secara detail uang atau bayaran yang diterima dari hasil jasa yang dipakai Ricky. 

“Rahasia,” kata Nowela.

Ia mengaku belum diminta KPK untuk mengembalikan aliran dana yang diterima sebagai honor menyanyi itu.

"Tidak sih, saya cuma dimintai keterangan aja," ujarnya.

Di hari bersamaan, tim penyidik KPK kembali memeriksa presenter TV Brigita Purnawati Manohara. Ini merupakan pemeriksaan kedua bagi Brigita.

Dalam pemeriksaan tersebut, Brigita mengaku melengkapi berkas serta menyerahkan bukti terkait penerimaan uang dari Ricky.

“Aku lupa tanya penyidik, tapi yang jelas hanya melengkapi berkas sama menyerahkan bukti yang kemarin aku sudah sampaikan bahwa aku sudah sampaikan seluruh uang dan juga barang yang diduga merupakan hasil korupsinya RHP,” tutur Brigita usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (29/7/2022) sore.

Ia tidak menyebut secara rinci bukti apa saja yang diserahkan. 

Namun, pada pemanggilan sebelumnya, Brigita mengaku menerima aliran dana dari Ricky. Duit senilai Rp480 juta itu pun sudah dikembalikan ke KPK.

Waktu itu, Brigita mengungkapkan bahwasanya uang ratusan juta rupiah itu didapatnya sebagai presenter dan konsultan komunikasi.

Sejauh ini, KPK belum mengumumkan secara resmi dan detail perkara Mamberamo Tengah ini. 

KPK telah mencegah Ricky dan tiga orang lainnya bepergian ke luar negeri selama 6 bulan, terhitung sejak 3 Juni hingga 3 Desember 2022.

Baca juga: Diperiksa KPK, Nowela Ungkap Pernah Diundang Nyanyi Bupati Mamberamo Tengah di Acara Partai Demokrat

Berdasarkan sumber internal Tribunnews.com di KPK, tiga orang lain yang dicekal yaitu, Direktur Utama PT Bina Karya Raya/ Komisaris Utama PT Bumi Abadi Perkasa, Simon Pampang; Direktur Utama PT Bumi Abadi Perkasa Jusieandra Pribadi Pampang; dan Direktur Utama PT Solata Sukses, Marten Toding.

Ricky sendiri sudah berstatus buronan KPK per 18 Juli 2022. Ia berhasil kabur ketika akan dijemput paksa.

Ia melarikan diri ke Papua Nugini dengan bantuan ajudannya yang kini sudah diamankan Polda Papua.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas