4 Jenderal Polisi Datangi Rumah Ferdy Sambo, Polri Akan Lakukan Ini untuk Ungkap Kematian Brigadir J
Sejumlah pejabat Polri terlihat mendatangi rumah dinas Kadiv Propam Polri non-aktif Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Penulis: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siapa saja jenderal polisi yang terlihat mendatangi rumah Irjen Sambo, Kadiv Propam Polri non-aktif, di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (1/8/2022)?
Sejumlah pejabat Polri terlihat mendatangi rumah dinas Kadiv Propam Polri non-aktif Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (1/8/2022) pagi.
Pantauan Tribunnews.com sekira pukul 10.21 WIB, sejumlah anggota polisi yang mayoritas menggunakan kemeja putih berdiri di depan gerbang rumah Irjen Pol Ferdy Sambo di Duren Tiga.
Siapa saja sosok jenderal Polri yang berada di tempat tersebut?
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, berikut jenderal polisi yang ada di lokasi tersebut:
- Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto
- Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo
- Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi
- Karo Multimedia Polri Brigjen Pol Gatot Repli Handoko
Uji balistik
Tim khusus (timsus) Polri kembali mendatangi rumah dinas Kadiv Propam Polri non-aktif Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (1/8/2022).
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan kegiatan timsus ini nantinya akan memaparkan pendalaman soal uji balistik oleh Tim Laboratorium Forensik Polri guna mengungkap kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
"Iya benar (akan paparkan soal pendalaman uji balistik)," kata Dedi Prasetyo saat dihubungi, Senin (1/8/2022).
Baca juga: Bantahan Kamaruddin soal Brigadir J Dituduh Pakai Parfum Istri Ferdy Sambo, Minta Ditunjukkan Bukti
Kronologi kasus
Untuk informasi, Brigadir J tewas pada Jumat 8 Juli 2022 lalu.
Menurut pihak kepolisian, Brigadir J yang merupakan sopir istri Kadiv Propam Polri non-aktif Irjen pol Ferdy Sambo itu, tewas setelah baku tembak dengan ajudan Irjen Ferdy Sambo yakni Bharada E
Baku tembak itu disebut polri terjadi di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Masih menurut keterangan polisi, Brigadir J tewas ditembak lantaran akan melakukan pelecehan dan penodongan pistol kepada istri dari Irjen Ferdy Sambo.
Dalam kasus ini, pihak kuasa hukum menemukan sejumlah kejanggalan yang satu di antaranya adalah soal hasil autopsi yang dilakukan RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur.
Menurut pengacara, di tubuh Brigadir J bukan hanya luka tembak yang diterima, melainkan adanya luka lain di bagian wajah, leher, ketiak, hingga kaki.
Hal ini yang menjadi dasar pihak keluarga meminta dilakukan autopsi ulang kepada jenazah Brigadir J.
Polri sendiri belakangan telah melakukan autopsi ulang.
Autopsi itu digelar di Jambi pada Rabu (27/7/2022) dengan melibatkan Perhimpunan Kedokteran Forensik Indonesia.
Di samping itu, Brigadir J disebut-sebut sudah mendapat ancaman pembunuhan sejak Juni 2022.
Terakhir, ancaman pembunuhan itu didapatnya pada Kamis (7/7/2022) atau sehari sebelum dirinya tewas.
Sosok pengancam membunuh Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J sebelum tewas sudah diidentifikasi.
Kamaruddin menyebut sosok pengancam itu merupakan satu di antara sejumlah ajudan Kadiv Propam Polri non-aktif Irjen Ferdy Sambo dalam foto bersama.
Dalam foto tersebut, memang ada Brigadir J hingga Bharada E. Namun, Kamaruddin berkeyakinan bukan Bharada E yang melakukan pengancaman pembunuhan tersebut.
"Orang yang mengancam ini saya sudah kantongi namanya. Kalau pernah lihat sejumlah foto yang mereka foto bersama itu salah satu yang mengancam itu ada dalam foto itu. Yang jelas bukan Bharada E," kata Kamaruddin saat dihubungi, Senin (25/7/2022).
Ajudan dan ART Irjen Ferdy Sambo Datangi Komnas HAM
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM, memanggil asisten rumah tangga Kadiv Propam Non Aktif, Irjen Ferdi Sambo.
Pemanggilan dalam rangka penyelidikan kasus tewasnya Brigadir Yoshua di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Sekitar jam 10.00 WIB pagi tadi (1/8/2022), asisten rumah tangga Irjen Ferdy Sambo datang memenuhi panggilan penyelidik Komnas HAM.
Asisten rumah tangga menjadi salah satu saksi untuk mendapat kejelasan peristiwa penembakan ajudan Ferdy Sambo, Brigadir Yoshua.
Tidak hanya itu, proses menggali keterangan juga dilakukan Komnas HAM dengan meminta keterangan dari Siberbareskrim dan Digital Forensik Puslabfor Mabes Polri.
Komnas HAM dalam rangka melengkapi rangkaian pemantauan dan penyelidikan tewasnya Brigadir J, juga hadir dalam proses autopsi ulang yang dilakukan di Jambi.
Lantas bagaimana dengan pemeriksaan Irjen Ferdy Sambo dan Putri Sambo, mengacu pada keterangan Komisioner Komnas HAM Choirul Anam pemeriksaan akan dilakukan setelah semua tahapan diselesaikan.
“Irjen Sambo akan diperiksan kalau tahapan-tahapan semua bahan yang kita punya selesai,” kata Choirul Anam seusai memintai keterangan dari Siberbareskrim dan Digital Forensik Puslabfor Mabes Polri dalam Breaking News KOMPAS TV, Rabu (27/7/2022).
“Misalnya ya, dalam konteks komunikasi terekam komunikasinya kayak apa, dalam konteks keterangan yang lain keterangannya kayak apa, dalam posisi CCTV terekam nanti kayak apa proses CCTV-nya baru itu semuanya kita ambil, baru akan memanggil Irjen Sambo.”
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.