Profil Partai Nasional Demokrat atau NasDem
Berikut ini profil Partai Nasional Demokrat atau NasDem. Partai yang dinahkodai Surya Paloh
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Partai Nasional Demokrat atau Partai NasDem dideklarasikan pada 26 Juli 2011.
Partai NasDem kemudian didaftarkan di kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) pada 27 Juli 2011.
Lalu, 11 November 2011 dipilih sebagai tanggal pendirian Partai NasDem, bersamaan dengan ditetapkan sebagai badan hukum oleh Kemenkumham.
Kelahiran Partai NasDem tidak bisa dipisahkan lepas dari visi dan misi utama organisasi kemasyarakatan (ormas) Nasional Demokrat, yaitu menggalang Gerakan Perubahan Restorasi Indonesia.
Pada Januari 2013, Partai NasDem lolos dalam tahapan verifikasi administrasi untuk jadi peserta Pemilu 2014.
Partai NasDem memenuhi semua syarat verifikasi faktual di seluruh provinsi, dengan bukti-bukti, antara lain:
Baca juga: Siap Jadi Pemenang Pemilu, Nasdem Sadar Harus Realistis
- Memiliki kepengurusan seperti Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, dan Bendahara Umum.
- Memiliki lebih dari 30 persen anggota perempuan
- Memiliki kantor yang digunakan sampai akhir Pemilu 2014
Hal tersebut membuat Partai NasDem jadi satu-satunya partai baru yang lolos sebagai peserta Pemilu 2014.
Di tahun pertamanya mengikuti pemilu, Partai NasDem menempati urutan ke delapan dengan raihan suara 6,72 persen atau 8,4 juta lebih pemilih.
Hasil tersebut membuat Partai Nasdem memperoleh 36 kursi di parlemen.
Di Pemilu 2014 juga Partai NasDem secara terbuka manjadi deklarator mendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai Capres – Cawapres RI 2014-2019.
Lalu, saat Pilkada serentak tahun 2015 yang digelar di 264 daerah, Partai NasDem menang di 85 daerah.
Visi Misi Partai NasDem
Visi:
Indonesia yang merdeka sebagai negara bangsa, berdaulat secara ekonomi, dan bermartabat dalam budaya.
Misi:
1. Membangun Politik Demokratis Berkeadilan berarti menciptakan tata ulang demokrasi yang membuka partisipasi politik rakyat dengan cara membuka akses masyarakat secara keseluruhan. Mengembangkan model pendidikan kewarganegaraan untuk memperkuat karakter bangsa, serta melakukan perubahan menuju efisiensi sistem pemilihan umum. Memantapkan reformasi birokrasi untuk menciptakan sistem pelayanan masyarakat. Melakukan reformasi hukum dengan menjadikan konstitusi UUD 1945 (Undang-Undang Dasar tahun seribu sembilan ratus empat puluh lima) sebagai kontrak politik kebangsaan.
2. Menciptakan Demokrasi Ekonomi melalui tatanan demokrasi ekonomi maka tercipta partisipasi dan akses masyarakat dalam kehidupan ekonomi negara, termasuk di dalamnya distribusi ekonomi yang adil dan merata yang akan berujung pada kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Dalam mewujudkan cita-cita ini maka perlu untuk mendorong penciptaan lapangan kerja, sistem jaminan sosial nasional, penguatan industri nasional, serta mendorong kemandirian ekonomi di tingkat lokal.
3. Menjadikan Budaya Gotong Royong sebagai karakter bangsa. Dalam mewujudkan ini maka sistem yang menjamin terlaksananya sistem pendidikan nasional yang terstruktur dan menjamin hak memperoleh pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia. Menyelenggarakan pendidikan kewarganegaraan yang menciptakan solidaritas dan soliditas nasional, sehingga seluruh rakyat Indonesia merasakan cita rasa sebagai sebuah bangsa dan menjadikan gotong royong sebagai amalan hidup keseharian. Kebudayaan ini akan menciptakan karakter bangsa yang bermartabat dan menopang kesiapan Negara dalam kehidupan global.
Susunan Kepemimpinan
Ketua Umum: Surya Paloh
Wakil Ketua Umum: Ahmad Hi Ali
Sekretaris Jenderal: Johnny Gerard Plate
Bendahara Umum: Ahmad Sahroni
Ketua Koordinator Bidang Kebijakan Publik dan Isu Strategis: Suyoto
Ketua Bid Hubungan Internasional : Martin Manurung
Ketua Bid Ekonomi : Shanti Ramchand
Ketua Bid UMKM : Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik
Ketua Bid Tenaga Kerja dan Transmigrasi : Irma Suryani (TIDAK AKTIF)
Ketua Bid Kesehatan : Okky Assokawati
Ketua Bid Perempuan dan Anak : Amelia Anggraini
Ketua Bid Pendidikan dan Kebudayaan : Nining Indra Saleh
Ketua Bid Hukum dan HAM : Taufik Basari
Ketua Bid Pariwisata dan Industri Kreatif : Ida Bagus Oka Gunastawa
Ketua Bid Pertahanan dan Keamanan : Supiadin Aries Saputra
Ketua Bid Pertanian, Peternakan dan Kemandirian Desa : Sulaeman L Hamzah
Ketua Bid Pemuda dan Olahraga : Moh Haerul Amri
Ketua Bid Energi dan Mineral : Kurtubi
Ketua Bid Lingkungan Hidup : Lusyani Suwandi
Ketua Bid Kehutanan, Agraria dan Tata Ruang : Teuku Taufiqulhadi
Ketua Bid Migran : Yulisa Baramuli
Ketua Bid Pembangunan dan Infrastruktur : Felly Estelita Runtuwene
Ketua Koordinator Bidang Ideologi, Organisasi dan Kaderisasi : Sri Sajekti Sudjunadi
Ketua Bid Organisasi dan Keanggotaan : Rusdi Masse Mappasesu
Ketua Bid Kaderisasi dan Pendidikan Politik : Ahmad Baidowi AR
Ketua Bid Hubungan Legislatif : Atang Irawan
Ketua Bid Hubungan Eksekutif : Muchtar Luthfi Mutty
Ketua Bid Hubungan Sayap dan Badan : Ivanhoe Arthur Robert S
Ketua Bid Penggalangan dan Penggerak Komunitas : Andri Alimuddin
Ketua Bid Pemilih Pemula dan Milenial : Lathifa Marina Al Anshori
Ketua Bid Digital dan Cyber : Donny Imam Priambodo
Ketua Bid Media dan Komunikasi Publik : Charles Meikyansah
Ketua Koordinator Pemenangan Pemilu : Prananda Surya Paloh
Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Sumatera 2 (Sumbar, Kepri, Riau, Bengkulu) : Willy Aditya
Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Sumatera 3 (Sumsel, Jambi, Babel, Lampung) : Fauzi H Amro
Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Jawa 1 (Banten, DKI) : A Effendy Choirie
Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Jawa 2 (Jabar) : Saan Mustopa
Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Jawa 3 (Jateng) : Sugeng Suparwoto
Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Jawa 4 (Jatim) : Dossy Iskandar Prasetyo
Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Bali, NTB, NTT : Julie Sutrisno
Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Kalimantan : H Syarief Abdullah Al Kadrie
Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Sulawesi : Rachmad Gobel
Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Maluku, Maluku Utara : Rosita Usman
Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Papua, Papua Barat : Roberth Rouw
Wasekjend Kebijakan Publik dan Isu Strategis : Hermawi Taslim
Wasekjend Ideologi, Organisasi dan Kaderisasi : Dedy Ramanta
Wasekjend Pemenangan Pemilu : Jakfar Sidik
Wasekjend Umum dan Administrasi : Siar Anggreta Siagian
Waben Pengelolaan Dana dan Aset : Joice Triatman
Waben Penggalangan Dana : Fatmawati Rusdi
(Tribunnews.com, Renald)