Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Brigadir J Nangis saat Cerita ke Pacar Diancam akan Dibunuh Skuad Lama, Minta Vera Cari Penggantinya

Brigadir J curhat ke pacar sampai nangis soal ancaman pembunuhan yang diterimanya dari skuad lama. Ia bahkan disebut meminta Vera mencari penggantinya

Penulis: Miftah Salis
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Brigadir J Nangis saat Cerita ke Pacar Diancam akan Dibunuh Skuad Lama, Minta Vera Cari Penggantinya
Kolase Tribunnews.com/Istimewa
Kolase tangkapan layar saat Brigadir J menangis dan ketakutan lewat Video Call dengan kekasihnya Vera Simanjuntak dan foto Brigadir Yosua Hutabarat semasa hidup- Brigadir J curhat ke pacar sampai nangis soal ancaman pembunuhan yang diterimanya dari skuad lama. Ia bahkan disebut meminta Vera mencari penggantinya. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus baku tembak antar anggota polisi yang menewaskan Brigadir J di rumah Kadiv Propam Nonaktif Irjen Ferdy Sambo kini terus bergulir.

Terbaru, pengacara keluarga Brigadir J menceritakan momen saat Brigadir J curhat ke pacar sampai menangis soal ancaman pembunuhan yang diterimanya dari skuad lama.

Brigadir J bahkan disebut meminta Vera mencari penggantinya.

Mengutip dari tayangan YouTube Kompas TV, kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, mengungkap adanya ancaman pembunuhan terhadap Brigadir J.

Kamaruddin bercerita, pada akhir Juni 2022 atau sekira satu minggu sebelum insiden penembakan, Brigadir J curhat kepada sang kekasih, Vera Simanjuntak, bahwa ia akan pergi meninggalkan orang tersayangnya tersebut.

Baca juga: TAMPAK Desak Kompolnas Segera Periksa Irjen Ferdy Sambo Terkait Kematian Brigadir J

Brigadir J berpamitan kepada Vera bahkan memohon maaf atas segala kesalahannya sembari menangis.

Brigadir J bahkan berpesan kepada Vera agar mencari laki-laki sebagai penggantinya.

Berita Rekomendasi

Saat itu, Vera menduga bahwa kekasihnya tersebut tengah sakit.

Vera Simanjuntak, kekasih almarhum Brigadir J memberikan keterangan soal komunikasi dengan almarhum sebelum terjadi penembakan di rumah Ferdy Sambo.
Vera Simanjuntak, kekasih almarhum Brigadir J memberikan keterangan soal komunikasi dengan almarhum sebelum terjadi penembakan di rumah Ferdy Sambo. (Facebook Tribun Jambi)

Brigadir J kemudian menceritakan soal ancaman pembunuhan yang diterimanya.

Vera pun menanyakan dari siapa ancaman tersebut berasal, skuad lama atau skuad baru.

“Di antara mereka ini sudah paham yang mana skuad lama yang mana skuad baru,” kata Kamaruddin.

Skuad yang dimaksud menurut Kamaruddin adalah ajudan dari Irjen Ferdy Sambo.

Kamaruddin lalu menyebut, ancaman tersebut muncul diduga karena Brigadir J berprestasi dan disayang oleh atasannya.

Sementara itu, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah mendengar soal keterkaitan skuad lama ajudan Irjen Ferdy Sambo dalam peristiwa kematian Brigadir J.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas