Kronologi Kisruh Gus Samsudin dan Pesulap Merah, Berawal dari Bongkar Trik Hingga Padepokan Ditutup
Inilah awal mula penyebab kisruh antara Gus Samsudin dengan Pesulap Merah yang sedang viral di TikTok, simak kronologinya berikut ini.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Nama Gus Samsudin dengan Pesulap Merah saat ini sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat.
Kisruh diantara Gus Samsudin dan Pesulap Merah ini telah viral dan menyita perhatian publik, terutama di TikTok dan YouTube.
Hal ini bermula dari konten video Pesulap Merah di YouTube, yang berusaha membongkar trik-trik perdukunan.
Gus Samsudin yang dianggap sebagai sosok ahli spiritual pun tak terima dengan konten dari Pesulap Merah tersebut.
Masalah di antara keduanya semakin membesar, hingga akhirnya menyebabkan padepokan milik Gus Samsudin pun harus ditutup sementara.
Baca juga: Siapa Pesulap Merah? Ini Sosok Marcel Radhival yang Tengah Berseteru dengan Gus Samsudin
Kronologi Kisruh Antara Gus Samsudin dan Pesulap Merah
Awal mulanya Pesulap Merah bernama Marcel Radhival ini mengunggah konten video tentang pembongkaran trik-trik palsu perdukunan.
Dalam video, ia mempraktekkan beberapa trik-trik yang sering digunakan di perdukunan seperti membakar tisu tanpa api hingga trik tentang keris-keris.
Kemudian di YouTube muncul video dari sisi yang berlawanan dan dianggap oleh Pesulap Merah ini sebagai hal yang menjengkelkan.
Ia pun mencoba mencari dan menghubungi pemilik kanal YouTube tersebut, yaitu kanal YouTube milik Gus Samsudin.
Pesulap Merah pun mencoba mengajak Gus Samsudin untuk melakukan pembuktian.
Kemudian Pesulap Merah pun mendatangi padepokan Gus Samsudin, karena merasa sudah mendapatkan undangan terbuka dari pihak Gus Samsudin.
Baca juga: Gus Samsudin Bantah Padepokannya Disebut Ditutup: Tidak Ada Masalah dari Segi Hukum
Saat datang ke Blitar, Pesulap Merah pun mencoba mencari tahu lokasi dari Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin melalui informasi masyarakat setempat.
Pesulap Merah dan tim juga mencoba bertanya kepada masyarakat sekitar tentang seluk-beluk padepokan milik Gus Samsudin tersebut.