Kunci Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 184 Bagian Uji Kompetensi pada Bab 6 Bela Negara
Berikut ini kunci jawaban PKN Kelas 9 Halaman 184 bagian uji kompetensi pada bab 6 Bela Negara dalam Konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Penulis: Tartila Abidatu Safira
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kunci jawaban PKN Kelas 9 Halaman 184 bagian uji kompetensi pada bab 6 Bela Negara dalam Konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kunci jawaban berupa essay mengenai bela negara, pasal UUD 1945 dan mengabdi kepada negara.
Kunci jawaban dalam artikel ini dapat digunakan orang tua atau wali murid dalam mengajarkan siswa mata pelajaran PKN.
Siswa sebaiknya mengerjakan terlebih dahulu secara mandiri.
Berikut ini kunci jawaban PKN kelas 9 halaman 184
Baca juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 29 dan 30: Perwujudan Nilai-nilai Pancasila
Kunci Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 184
Uji Kompetensi Bab 6
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan benar!
1. Apa yang dimaksud dengan bela negara?
Jawaban: Bela negara adalah sikap dan perilaku atau upaya warga negara dalam mempertahankan negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
2. Jelaskan perbedaan makna Pasal 27 ayat (3) dan Pasal 31 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945!
Jawaban: Makna pada pasal 27 ayat (3) yaitu setiap warga negara mempunyai hak untuk melakukan bela negara sesuai dengan tingkatannya.
Sedangkan makna pasal 31 ayat (1) yaitu setiap warga negara mempunyai hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan dapat mengembangkan diri untuk kemajuan dunia pendidikan.
Baca juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 10: Kelebihan dan Kelemahan Penerapan Pancasila Masa Orde Baru
3. Bagaimana perbedaan peran TNI dan Polri menurut TAP MPR Nomor VII/MPR/2000?
Jawaban: TNI merupakan alat negara yang berperan sebagai alat pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia, sedangkan Polri merupakan alat negara yang berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.
TNI melaksanakan tugas negara dalam penyelenggaraan wajib militer bagi warga negara yang diatur dengan undang-undang.
Sedangkan Polri melaksanakan tugas negara wajib memiliki keahlian dan keterampilan secara profesional.
4. Mengapa pertahanan negara termasuk bidang pemerintahan yang tidak diotonomikan kepada pemerintahan daerah?
Jawaban: Karena apabila setiap daerah diberikan otonomi untuk mengatur sistem pertahanan, maka akan tercipta banyak organisasi pertahanan.
Jika sudah terlanjur, dikhawatirkan akan menyebabkan kurangnya koordinasi.
Selain itu, bisa memicu gerakan separatis atau pemberontakan terhadap pemerintah pusat.
5. Mengapa Pendidikan Kewarganegaraan dan Pengabdian sesuai dengan Profesi merupakan salah satu bentuk bela negara menurut UU Nomor 3 Tahun 2002?
Jawaban: Karena akan menanamkan pentingnya nilai nasionalisme dan rasa cinta tanah air, bahkan hal ini dapat dimulai sejak di lingkungan sekolah.
6. Berikan masing-masing 3 contoh perwujudan bela negara dalam bidang politik dan ekonomi!
Jawaban:
Bidang Politik : - Mengikuti pemilihan umum, mentaati peraturan hukum dan melakukan kampanye dengan sehat.
Bidang Ekonomi : - Ikut bergabung dengan koperasi, membayar pajak sesuai dengan yang telah ditetapkan, dan Tidak melakukan korupsi.
7. Jelaskan bahwa dengan membangun prestasi diri merupakan upaya pembelaan negara!
Jawaban: Membangun prestasi diri merupakan salah satu upaya pembelaan negara.
Hal ini dapat terjadi karena dengan menyumbang prestasi ditingkat internasional maka akan mengharumkan negara Indonesia dan membuat negara lain tertarik dengan negara kita.
8. Jelaskan potensi dan kelebihan yang kalian miliki! Apa tekad dan komitmenmu untuk membela negara?
Jawaban: Potensi dan kelebihan saya yaitu dibidang akademik terutama di bidang PKN, hukum.
Tekad dan komitmen saya adalah untuk menjadi hakim atau jaksa yang dapat membela yang benar dan menegakkan hukum di Indonesia.
*)Disclaimer:
- Jawaban di atas hanya digunakan oleh orangtua untuk memandu proses belajar anak.
- Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(Tribunnews.com/Tartila Safira)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.