Wakil Bupati Mamberamo Tengah Yonas Kenelak Minta Maaf Tepis Tangan Wartawan Usai Diperiksa KPK
Wakil Bupati Mamberamo Tengah Yonas Kenelak meminta maaf karena sempat menepis tangan wartawan usai diperiksa KPK.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Adi Suhendi
Ricky sendiri sudah berstatus buronan KPK per 15 Juli 2022.
Baca juga: KPK Bakal Koordinasi dengan Kemenlu Terkait Upaya Ekstradisi Bupati Mamberamo Tengah
Ketua DPC Partai Demokrat Mamberamo Tengah itu berhasil kabur ketika akan dijemput paksa.
Ia melarikan diri ke Papua Nugini dengan bantuan ajudannya yang kini sudah diamankan Polda Papua.
Kabar terbaru, KPK turut menduga Ricky berhasil kabur berkat bantuan dua oknum TNI AD.
Terkait hal tersebut, KPK telah bersurat ke Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman untuk meminta bantuan menghadirkan anak buahnya bersaksi di hadapan tim penyidik.
Lembaga antirasuah itu pun telah meminta bantuan Sekretaris National Central Bureau (NCB) Interpol Indonesia, Badan Pemelihara Keamanan Polri untuk mencari keberadaan Ricky Ham Pagawak.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.