Fakta-fakta tentang Jakarta Intercultural School, Ini Besaran Biaya SPP di JIS
Inilah fakta-fakta tentang Jakarta Intercultural School (JIS), yayasan sekolah swasta yang menganut kurikulum pembelajaran Amerika.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Simak fakta-fakta tentang Jakarta Intercultural School (JIS).
Jakarta Intercultural School (JIS) ini merupakan sekolah yang sudah berdiri sejak tahun 1951.
Jakarta Intercultural School adalah sekolah swasta yang menganut kurikulum pembelajaran seperti di Amerika.
Mengutip dari state.gov, Jenjang pendidikan di JIS ini tersedia dari mulai dari janjang taman kanak-kanak hingga kelas 12.
Jakarta Intercultural School meskipun menganut model pembelajaran Amerika Serikat, tetap mendasarkan hukumnya pada hukum Indonesia.
Baca juga: Sekolah Swasta Taraf Internasional Termahal di Indonesia, Ada JIS dan British School Jakarta
Fakta-fakta tentang Jakarta Intercultural School (JIS):
1. JIS memiliki Menganut Kurikulum Internasional
Jakarta Intercultural School ini berfokus pada kurikulum Internasional dengan menganut model pembelajaran seperti di Amerika.
Kurikulum Internasional di JIS diajarkan dengan bahasa pengantar bahasa Inggris.
JIS sudah mengantongi terakreditasi penuh oleh Western Association of Schools and Colleges (WASC) dan Council of International Schools (CIS).
2. Biaya SPP di JIS Terbilang Mahal
Dikutip dari universitas123.com, biaya pendidikan saat bersekolah di JIS terbilang cukup mahal.
Biaya SPP per tahunnya mencapai Rp. 496,5 juta per tahunnya.
Biaya SPP tersebut sudah termasuk dalam uang masuk, uang pendaftaran, hingga uang pembangunan sekolah.
Mahalnya biaya SPP di JIS ini sesuai dengan materi pendidikan yang diberikan di sekolah swasta ini.
Baca juga: Pagar Tribun Penonton JIS Roboh, Begini Tanggapan Anies Baswedan
3. JIS Selalu Berkontribusi untuk Indonesia
Jakarta Intercultural School tetap mendasari ajarannya dengan hukum yang ada di Indonesia.
Karena JIS memiliki misi untuk selalu berkontribusi terhadap pendidikan di Indonesia.
Program-program pendidikan yang ada di JIS ini selalu memberikan kebermanfaat bagi Indonesia.
Dilansir state.gov, setiap siswa yang bersekolah di JIS tetap diwajibkan untuk mengambil materi tentang bahasa dan budaya Indonesia.
Baca juga: Stadion JIS Alami Kerusakan saat Laga Persija Jakarta vs Chonburi FC, Pagar Pembatas Roboh
4. Luas Sekolah Jakarta Intercultural School Mencapai 63 hektar
Sekolah JIS juga termasuk dalam daftar sekolah yang megah di Indonesia.
JIS ini memiliki 3 kampus dengan total luas lahan mencapai 63 hekter.
JIS memiliki 250 ruang kelas, empat teater, tiga kafetaria, tiga lapangan tenis, empat gimnasium, enam lapangan bermain, tiga kolam renang, dan beberapa fasilitas lainnya.
Ada juga fasilitas gedung STEAM baru (Sains, Teknologi, Teknik, Seni, dan Matematika), laboratorium sains mutakhir, bengkel teknologi desain dan Makerspaces, dan empat perpustakaan yang luas.
5. Siswa-siswanya Mencintai Hal-hal Berbau Indonesia
Mengutip dari Kompasiana.com, siswa-siswa di JIS kabarnya sangat menyukai hal-hal berbau Indonesia.
Salah satu yang mereka sukai adalah bermain gamelan khas Indonesia.
Mereka sangat gemar sekali saat harus mempelajari alat musik khas Indonesia ini.
Baca juga: PROFIL Kevin Sanjaya, Atlet Bulutangkis Ranking Satu Dunia yang Lamar Valencia Tanoesoedibjo di JIS
Jakarta Intercultural School ini diatur oleh 11 anggota dewan pengawas.
Susunan pengurus JIS ini mencakup perwakilan dari tiga kedutaan pendiri yang tersisa (Australia, Inggris Raya, dan Amerika Serikat) serta dua perwakilan orang tua terpilih dan enam perwakilan yang ditunjuk.
Dewan pengawas ini berperan mengangkat dan menilai Kepala Sekolah dan menetapkan kebijakan.
Kebijakan ini diatur untuk memandu operasi pendidikan dan administrasi di JIS.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Berita lain terkait Jakarta Intercultural School