Hasto: 'Suara Kebangsaan' Mengajarkan Pentingnya Pertahanan Jadi Tanggung Jawab Seluruh Warga Bangsa
Doktor Ilmu Pertahanan Hasto Kristiyanto mengatakan, buku 'Suara Kebangsaan' yang disusunnya merupakan buah inspirasi dalam melihat kondisi geopolitik
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Doktor Ilmu Pertahanan Hasto Kristiyanto mengatakan, buku 'Suara Kebangsaan' yang disusunnya merupakan buah inspirasi dalam melihat kondisi geopolitik bangsa saat ini.
Hasto juga menyebut, bahwa bukunya itu guna memberikan perspektif pemikiran soal pertahanan bangsa yanh merupakam tanggung jawab semua anak bangsa.
Hal itu disampaikan Hasto dalam sambutan peluncuran buku serta bedah buku karyanya yang berjudul 'Suara Kebangsaan' di Bentara Budaya Jakarta, Minggu (7/8/2022).
"Suara Kebangsaan ini mengajarkan kita tentang inspirasi dan suara kebangsaan ini mengajarkan kepada kita pentingnya pertahanan sebagai tanggung jawab seluruh warga negara Indonesia tidak terkecuali," kata Hasto.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan ini juga membagikan, bahwa buku yang disusun dalam 42 artikel merupakan buah pemikirannya dalam melihat peristiwa-persitiwa nasional yang terjadi di Tanah Air.
"Termasuk tulisan Sastra Jendra itu adalah ketika muncul suatu upaya membangun opini agar Pemilu ditunda dan kemudian perpanjangan masa jabatan presiden tiga kali," ucap Hasto
"Tulisan ini sebenarnya juga merupakan suatu pernik-pernik terhadap dinamika kehidupan masyarakat yang terjadi," sambungnya.
Politisi asal Yogyakarta ini menambahkan, menginginkan buku tersebut bisa memacu masyarakat Indonesia untuk berani berimajinasi seperti yang dilakukan para pendiri bangsa, salah satunya Bung Karno.
Secara garis besar, Hasto mengatakan buku ini memiliki intisari yang sangat sederhana.
Baca juga: Luncurkan Buku Suara Kebangsaan, Hasto Ingin Tunjukkan Pentingnya Jaga Kebudayaan Bangsa Indonesia
"Nah, itulah moga-moga dengan membaca buku Suara Kebangsaan ini dapat membangun imajinasi tentang masa depan dan tentu saja saya mengucapkan terima kasih karena buku ini saya tulis tepat ketika saya menjadi mahasiswa Unhan. Karena ilmunya memang sangat inspiratif," jelas Hasto.
Dalam peluncuran dan bedah buku ini, hadir mantan Menteri Pertahanan Prof. Purnomo Yusgiantoro, Rektor Universitas Pertahanan RI Laksamana Madya (TNI) Prof. Dr. Amarulla Octavian, wartawan Pos Kota Azisoko Harmoko, dan moderator Gloria Oyong.