Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi & Mahfud Beri Atensi Kasus Ferdy Sambo, Akankah Ada Tersangka Orang Kuat yang Diumumkan Polri

Kasus penembakan Brigadir J menjadi atensi dari Presiden Jokowi dan Mahfud MD. Apakah sosok tersangka baru merupakan orang kuat di jajaran kepolisian?

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Jokowi & Mahfud Beri Atensi Kasus Ferdy Sambo, Akankah Ada Tersangka Orang Kuat yang Diumumkan Polri
Kolase Tribunnews
Kolase foto Presiden Jokowi, Irjen Ferdy Sambo dan Brigadir J, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Kasus penembakan Brigadir J menjadi atensi dari Presiden Jokowi dan Mahfud MD. Apakah sosok tersangka baru merupakan orang kuat? 

"Jangan sampai menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri, itu yang paling penting, citra Polri apapun harus kita jaga," pungkasnya.

Baca juga: Peringatan ke-4 Jokowi soal Kasus Brigadir J, Singgung Kepercayaan Masyarakat atas Polri

Peringatan atau komentar presiden ini merupakan yang ketiga kalinya.

Sebelumnya, dalam kunjungan kerja, Presiden Jokowi sudah dua kali meminta Polri mengusut kasus tersebut secara tuntas.

Pertama saat kunjungan kerja ke Subang, Jawa Barat, Selasa (12/7/2022).

"Proses hukum harus dilakukan," kata Jokowi singkat di Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Subang, Jawa Barat.

Peringatan kedua disampaikan Presiden di sela-sela kunjungannya ke Nusa Tenggara Timur (NTT).

Presiden meminta agar kasus tersebut dibuka secara transparan.

Berita Rekomendasi

"Saya kan sudah sampaikan, usut tuntas. Buka apa adanya. Jangan ada yang ditutup-tutupi, transparan, sudah," kata Jokowi di Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur, Kami, (21/7/2022).

Pengusutan kasus yang terbuka dan transparan, kata presiden, sangat penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.

"Itu penting untuk agar masyarakat tidak ada keragu-raguan terhadap peristiwa yang ada. Ini yang harus dijaga, kepercayaan publik terhadpa Polri harus dijaga," tegas Jokowi.

Akan Tuntas di Tingkat Polisi

Hal senada juga diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Mahfud MD mengatakan, konstruksi hukum pembunuhan Brigadir J akan tuntas di tingkat polisi.

Hal tersebut disampaikan Mahfud MD melalui cuitan di akun Twitter-nya sebagaimana dikutip Tribunnews.com.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas