Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Koordinator Aksi Sebut Demo di Gedung DPR Tidak Ada Hubungannya dengan Politik: Murni Gerakan Buruh

Koordinator Aliansi Aksi Sejuta Buruh Mohammad Jumhur Hidayat menyebutkan aksi demo yang berlangsung di kawasan Gedung DPR/MPR RI.

Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Koordinator Aksi Sebut Demo di Gedung DPR Tidak Ada Hubungannya dengan Politik: Murni Gerakan Buruh
Tribunnews.com/Mario Christian Sumampow
Ribuan buruh melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (10/8/2022). Aksi demo ini dilakukan karena pemerintah, dalam hal ini Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan DPR tidak menghiraukan berbagai aksi dan dialog baik sebelum dan sesudah disahkannya Undang-undang Cipta Kerja atau Omnibus Law. 

Laporan wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS, JAKARTA - Koordinator Aliansi Aksi Sejuta Buruh Mohammad Jumhur Hidayat menyebutkan aksi demo yang berlangsung di kawasan gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat ini tidak ada sangkut-pautnya dengan pergerakan politik apapun.

Dengan tegas, Jumhur mengatakan aksi ini murni pergerakan buruh untuk memperjuangkan hak-haknya. 

"Lebih khusus lagi karena kita mandatnya dari kaum buruh, gerakan buruh. Mandat kita di urusan ketenagakerjaan, jadi itu saja. Tidak ada isu lain dan ini bukan gerakan politik," ujar Jumhur kepada Tribunnews, Rabu (10/8/2022).

Ia juga mengaku dirinya buka orang yang bergerak di bidang politik sama sekali. Jadi, tidak tepat rasanya jika ada tuduhan-tuduhan yang bersangkutan dengan agenda politik dilemparkan kepada aksi kali ini.

"Saya pun bukan orang politik. Partai saja saya enggak punya. Kadang orang aneh nuduh gerakan politik. Murni gerakan buruh," jelas Jumhur. 

Jika ditelisik lebih jauh, agenda aksi sejuta buruh ini merangkum banyak serikat pekerja yang di mana di dalammnya memiliki ragam ideologi yang berbeda. 

Berita Rekomendasi

Berdasarkan pantauan Tribunnews di lapangan terlihat ragam serikat buruh yang turut aksi, beberapa di antarnya KSPSI, Kasbi, SPSI, KSBSI, Gebrak, GOBSi, hingga GSBI.

Diketahui, ribuan buruh melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (10/8/2022).

Baca juga: Massa Buruh Tumpah di Jalan Gatot Subroto Depan Gedung DPR, Exit Tol Dalam Kota Ditutup

Jumhur menyebutkan aksi demo ini dilakukan karena pemerintah, dalam hal ini Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan DPR tidak menghiraukan berbagai aksi dan dialog baik sebelum dan sesudah disahkannya Undang-undang Cipta Kerja atau Omnibus Law.

Para massa demo kali ini tergabung dari para buruh yang berasal dari Jakarta hingga luar Jakarta. Beberapa massa yang berasal dari luar Jakarta bahkan telah melakukan long march panjang dalam perjalanan menuju Jakarta untuk melakukan aksi. 

Adapun massa aksi dari luar Jakarta adalah yang berasal dari Bandung, Majalengka, Karawang, Cirebon, hingga Banten.

Ribuan buruh melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (10/8/2022). Aksi demo ini dilakukan karena pemerintah, dalam hal ini Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan DPR tidak menghiraukan berbagai aksi dan dialog baik sebelum dan sesudah disahkannya Undang-undang Cipta Kerja atau Omnibus Law.
Ribuan buruh melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (10/8/2022). Aksi demo ini dilakukan karena pemerintah, dalam hal ini Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan DPR tidak menghiraukan berbagai aksi dan dialog baik sebelum dan sesudah disahkannya Undang-undang Cipta Kerja atau Omnibus Law. (Tribunnews.com/Mario Christian Sumampow)
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas