Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

7 FAKTA Deolipa Yumara, Pengacara Bharada E yang Kuasanya Dicabut, Sempat Dapat Teror dan Tekanan

7 FAKTA Deolipa Yumara, Pengacara Bharada E yang kuasanya dicabut, sempat dapat teror dan tekanan dari pihak luar saat mendampingi Bharada E.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in 7 FAKTA Deolipa Yumara, Pengacara Bharada E yang Kuasanya Dicabut, Sempat Dapat Teror dan Tekanan
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Kuasa hukum Bharada Richard Eliezer alias Bharada E, Deolipa Yumara berpose untuk difoto usai wawancara khusus dengan Tribun Network di kawasan Depok, Jawa Barat, Selasa (9/8/2022). Pada kesempatan tersebut, Deolipa Yumara menyebutkan bahwa saat itu kliennya, Bharada E mendapat sejumlah tekanan dari atasannya untuk menembak Brigadir J. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini fakta Deolipa Yumara, pengacara Bharada E yang dicabut dari tugasnya sebagai kuasa hukum Bharada E.

Bharada Richard Eliezer atau Bharada E mencabut kuasa Deolipa Yumara dan Boerhanuddin dari status pengacara.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Brigjen Andi Rian Djajadi membenarkan informasi tersebut.

"Iya, betul (dicabut)," ujar Andi ketika dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (12/8/2022).

Pencabutan kuasa itu diketahui berdasarkan surat pencabutan kuasa yang beredar di kalangan wartawan.

Simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Baca juga: Gonta-ganti Pengacara Bharada E: Andreas Nahot, Deolipa Yumara, Burhanuddin, Kini Ronny Talapessy

1. Deolipa Mendapat Kabar Pencabutannya sebagai Pengacara Bharada E dari Stafnya

Berita Rekomendasi

Eks pengacara Bharada E, Deolipa mengaku mendapat pesan WhatsApp dari stafnya jika surat kuasa atas Bharada E dicabut.

Deolipa Yumara menyampaikan hal tersebut ketika hadir dalam tayangan live Metro TV, Kamis (11/8/2022).

"Saya dapat WA dari anak buah saya, pengacara, dari Kantor di Condet, surat pencabutan kuasa (sebagai pengacara Bharada E). Tapi surat pencabutan kuasa ini tulisannya diketik.

"Tentunya posisinya Eliezer ngga mungkin mengetik, wong dia tahanan. (Surat pencabutan itu) Diketik baru dia tandatangan," kata Deolipa, dikutip dari Tribun Jateng.

Kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara (kanan) saat mengajukan Justice Collaborator ke LPSK, Senin (8/8/2022).
Kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara (kanan) saat mengajukan Justice Collaborator ke LPSK, Senin (8/8/2022). (Rizki Sandi Saputra)

2. Deolipa Yumara Mengaku Mendapat Banyak Ancaman

Deolipa Yumara mengatakan dirinya sempat menerima banyak ancaman dan tekanan dari banyak pihak.

Hal ini ia ungkapkan ketika menjadi narasumber di Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Selasa (9/8/2022).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas