Anak Buahnya Diduga Pukul Sopir Truk di Solo, Danpaspampres Minta Maaf ke Gibran Rakabuming
Komandan Paspampres Marsda Wahyu Hidayat Sudjatmiko menyampaikan permintaan maaf atas perlaku anak buahnya yang diduga memukul sopir truk di Solo.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Wahyu Aji
"Semua laporan warga saya terima. Kebetulan di post di Twitter txtdrberseragam dan viral," pungkas dia.
Tarik masker di wajah Paspampres
Gibran Rakabuming Raka tak bisa menahan amarahnya saat bertemu dengan anggota Paspampres yang memukul sopir truk.
Amarahnya itu sampai ditunjukkan lewat aksi Gibran yang mencopot masker dari anggota Paspampres yang diketahui bernama Hari Misbah itu.
Hari awalnya masih mengenakan masker saat hendak memberikan keterangan kepada awak media.
Tetapi tiba-tiba Gibran dari belakang menghampirinya, dan langsung menarik masker putih tersebut dengan maksud mencopotnya.
Tali masker yang ditarik sampai putus hingga terjatuh akibat kencangnya tarikan Gibran.
Aksi Gibran itu didasari niat menunjukkan sosok anggota Paspampres yang melakukan pemukulan itu kepada publik.
Usai melepas masker Hari, Gibran berdiri dibelakang dengan kedua tangannya bersedekap di depan dada.
Selama Hari meminta maaf dan memberikan keterangan kepada awak media, Gibran terus dalam posisi tersebut seraya melihat Hari dari belakang.
Baca juga: VIDEO Momen Presiden Jokowi, Iriana, Gibran Hingga Jan Ethes Jalan-Jalan di Car Free Day Solo
Gibran menyesalkan lantaran permintaan maaf Hari baru dilakukan usai kasusnya viral.
Menurutnya yang bersangkutan tak akan meminta maaf apabila kasusnya tak menjadi viral di media sosial.
"Kalau bagi saya (kasusnya) belum selesai, mereka minta maaf karena beritanya viral, kalau nggak viral mereka nggak minta maaf," kata Gibran, kepada TribunSolo.com, Jumat (12/8/2022).
Di sisi lain, Gibran mengaku tak tahu menahu perihal sosok siapa yang dikawal sehari-hari oleh anggota Paspampres yang melakukan pemukulan itu.