Sebulan Lebih Pembunuhan Brigadir J Berlalu, Putri Candrawathi Masih Menangis
Sebulan lebih kasus pembunuhan Brigadir J, namun Putri Candrawathi istri Ferdy Sambo masih menangis karena malu.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus pembununan Brigadir J sudah sebulan.
Putri Candrawathi masih menangis.
Arman Hanis, kuasa hukum Ibu Putri, mengungkapkan kliennya kini kerap diam dan tatapannya kosong saat diajak berkomunikasi.
"Tiap saya ajak ngomong diam, nangis, pandangan matanya kosong kayak ketakutan. Jadi saya enggak bisa komunikasi langsung," kata Arman Hanis kepada wartawan di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (4/8/2022) lalu.
Saat itu Ibu Putri masih menangis.
Arman menyebut kliennya trauma berat dan kondisinya terguncang setelah kasus tewasnya Brigadir J di rumah dinas Mantan Kadiv Propam Polri Inspektur Jenderal Ferdy Sambo.
Baca juga: Istri Ferdy Sambo Putri Candrawathi dan Briptu Martin Gabe Bikin Laporan Bohong, Apa Sanksinya?
Ferdy Sambo adalah suami Putri Candrawathi yang kini jadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.
Kasus pembunuhan Brigadir J di rumah Ferdy Sambo, menurut keterangan polisi sebelumnya, terjadi pada Jumat 8 Juli 2022.
Sudah sebulan berlalu sejak pembunuhan itu, kabarnya Putri Candrawathi masih menangis di rumahnya.
Terakhir kali, Ketua Rukun Tetangga (RT) RT 07 RW 02 Jalan Saguling, Kompleks Pertambangan, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Yosef, melihat Putri Candrawathi menangis di rumahnya pada Rabu (10/8/2022) lalu.
Saat itu Yosef mendampingi penyidik dari Mabes Polri menggeledah rumah pribadi Putri Candrawathi.
"Iya dia menangis terus di kamar, susah kita berkomunikasi," kata Ketua Yosef.
Menangis Saat Pertama Kali Ditemui Komnas Perempuan
Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani menemui Putri di kediamannya pada 16 Juli 2022 lalu saat awal-awal kasus tewasnya Brigadir J terungkap.