Pengamat: PKB Akan Lari dari Gerindra Jika Cak Imin Bukan Cawapres Prabowo Subianto
Ujang Komarudin menilai Prabowo Subianto bakal diduetkan dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin pada Pilpres 2024.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai Prabowo Subianto bakal diduetkan dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin pada Pilpres 2024.
Ujang mengatakan hal itu setelah Gerindra dan PKB resmi mendeklarasikan koalisi di sela-sela Rapimnas Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Sentul, Jawa Barat.
Dalam kesempatan itu, Prabowo Subianto juga menyatakan diri siap maju dalam Pilpres 2024 mendatang.
Ujang menilai koalisi tersebut juga membuktikan jika Prabowo Subianto akan diduetkan dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
"Kalau saya melihat sudah clear yah. Artinya ketika PKB koalisi dengan Gerindra atau Gerindra berkoalisi dengan PKB, ketika Capresnya Prabowo, maka cawapresnya Cak Imin," kata Ujang kepada Tribunnews.com, Minggu (14/8/2022).
Baca juga: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Tanggapi Deklarasi Koalisi Gerindra-PKB
Menurut Ujang, PKB akan lari atau keluar dari koalisi jika Cak Imin tak dijadikan sebagai Cawapres Prabowo.
"Karena kalau Cak Imin tidak dijadikan Cawapres ya enggak bisa berkoalisi. PKB enggak bakal mau, enggak bakal mau bergabung akan lari kan begitu," ujarnya.
Karena itu, ia menilai hampir 100 persen Cak Imin berpeluang sebagai Cawapres Prabowo.
"Jadi saya sih melihatnya clear yah 99,9 persen bahwa cawapresnya yah cak Imin. Semuanya dari ketua umum Parpol, dari Gerindra ketua umumnya capres, Prabowo yaitu PKB juga ketua umumnya cak Imin sebagai cawapres, seperti itu," ungkapnya.
Berkoalisi
Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bersepakat membangun kerja sama untuk berkoalisi di pemilihan umum (pemilu) 2024.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) secara resmi meneken Memoratorium of Understanding (MoU) kerja sama kedua partai.
Penandatanganan kerja sama itu dilakukan dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) Partai Gerindra, di SICC, Sentul, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.