Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

31 Personil Diduga Langgar Kode Etik di Kasus Brigadir J, Susno Duaji: Momentum Reformasi Polri

Eks Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji menyebut kasus tewasya Brigadri J menjadi momentum refrormasi Polri.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in 31 Personil Diduga Langgar Kode Etik di Kasus Brigadir J, Susno Duaji: Momentum Reformasi Polri
Tangkap Layar Kompas Tv
Eks Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim Polri), Komjen Pol Susno Duadji menjelaskan bahwa hasil forensik kedua, akan jadi kunci kelanjutan bergulirnya kasus kematian Brigadir J, (Tangkap Layar Kompas Tv) Rabu (27/7/2022) - Susno Duadji menyebut kasus tewasya Brigadri J menjadi momentum refrormasi Polri. 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji menyoroti 31 personel Polri yang terseret kasus pembunuhan Brigadir Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.

Menurutnya, kasus ini menjadi penting bukan hanya untuk keadilan bagi korban, namun juga menjadi pertaruhan bagi institusi Polri di mata publik.

Susno mengatakan kasus Brigadir J bisa menjadi titik balik reformasi bagi Polri.

"Momentum ini kesempatan kapolri untuk memperbaiki (institusi polri)." kata Susno, Senin (15/8/2022) dikutip dari YouTube TvOneNews

Menurut Susno, rekayasa kasus seperti pembunuhan Brigadir J yang dilakukan personel Polri, bukan pertama kali terjadi.

12 tahun silam, ketika Susno menjabat sebagai Kabareskrim Polri pun kasus serupa pernah terjadi. 

Baca juga: 31 Polisi Terlibat Kasus Pembunuhan Brigadir J, Saor Siagian: Ada yang Salah di Kepolisian

Berbeda dengan dulu, kata Susno, sekarang kasus yang melibatkan sejumlah personel Polri dikawal ketat oleh publik. 

BERITA TERKAIT

Sehingga, hal ini justru menjadi bentuk kekuatan agar kasus serupa tidak terjadi lagi. 

"Sudah dua kali terjadi momentum geger seperti ini di tubuh kepolisian akibat rekayasa." 

"Bagus sekali, rekayasa sekarang itu dipantau oleh publik melalui media sosial, sehingga mendapat tekanan kuat."

"Di era saya 12 tahun yang lalu, saya lah korbannya tapi tidak sekuat ini pantauan publik, nah makannya jangan terulang lagi," katanya. 

Lanjut Susno menegaskan momentum ini tepat untuk reformasi Polri. 

Baik dari personil, perangkat maupun sejumlah aturan dalam institusi Polri. 

"Sekaranglah waktu yang bagus untuk mereformasi polri, reformasi dari dalam, personilnya kemudian perangkat-perangkat dan aturan-aturan dan sebagainya."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas