Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tingkatkan Literasi Anak Terkait Pendidikan Lewat Perpustakaan Keliling

Rata-rata, satu tahun tambahan pendidikan dapat meningkatkan pendapatan individu sebesar 10 persen.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Erik S
zoom-in Tingkatkan Literasi Anak Terkait Pendidikan Lewat Perpustakaan Keliling
Gugah Nurani Indonesia
Anak-anak sekolah dasar yang memanfaatkan perpustakaan keliling belajar 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setiap anak di dunia ini memiliki hak memperoleh pendidikan yang setara, termasuk mereka yang terlahir dari keluarga kurang mampu.

Hal itu karena pendidikan yang baik dapat mengubah kehidupan sosial ekonomi anak tersebut di masa depan.

Dikutip dari laman resmi UNICEF, Selasa (16/8/2022), pendidikan merupakan 'alat yang sangat baik' untuk memutus lingkaran kemiskinan, mendukung kelangsungan hidup, pertumbuhan, perkembangan dan kesejahteraan anak, serta menutup kesenjangan sosial.

Baca juga: Selandia Baru akan Berikan 800.000 Dolar AS ke UNICEF untuk Bantu Sri Lanka

Rata-rata, satu tahun tambahan pendidikan dapat meningkatkan pendapatan individu sebesar 10 persen.

Di sisi lain, pendidikan yang diberikan kepada anak perempuan akan sangat berdampak bagi generasi mendatang.

Karena anak-anak yang lahir dari ibu berpendidikan memiliki kesempatan lebih besar untuk bisa sekolah, dibandingkan dengan anak-anak dari ibu yang berpendidikan rendah atau tidak sama sekali.

Berita Rekomendasi

Namun UNICEF menekankan bahwa masih banyak upaya yang harus dilakukan, karena ada 57 juta anak usia sekolah dasar saat ini belum memiliki akses pendidikan.

Baca juga: 6 Tips Menjaga Mental Health Menurut UNICEF

Memahami pentingnya upaya dalam meningkatkan literasi anak-anak demi menciptakan masa depan yang lebih baik bagi mereka, berbagai proyek Corporate Social Responsibility (CSR) pun diadakan.

Satu diantaranya dilakukan oleh yayasan Gugah Nurani Indonesia (GNI) yang menggandeng Hyundai Motor dalam menerapkan proyek CSR di Kecamatan Bojongmangu, Bekasi, Jawa Barat.

Proyek berdurasi 2 tahun ini dimulai sejak Januari 2020 dan bertujuan tidak hanya meningkatkan kapasitas literasi anak-anak saja.

Namun juga meningkatkan kesadaran anak-anak, orang tua serta para pemangku kepentingan terkait pentingnya hak anak, khususnya dalam bidang pendidikan.

Salah satu bagian dari proyek CSR ini adalah pengadaan dan operasional tiga unit perpustakaan keliling yang disebut Literasi Anak Melalui Perpustakan Umum (LAMPU).

Ketua Yayasan GNI, Setyo Warsono menyampaikan bahwa perlu upaya ekstra dalam meningkatkan literasi pada anak-anak.

Baca juga: Unicef Indonesia: Vaksin Covid-19 dan Imunisasi Rutin Anak Sama Pentingnya

Hal itu karena di Indonesia, anak-anak yang memiliki literasi yang cukup masih tergolong minim.

"Indonesia masih tertinggal dalam hal literasi, untuk itu perlu upaya yang sungguh-sungguh sehingga Indonesia tidak tertinggal jauh dengan negara lain," ujar Setyo, dalam keterangannya, Senin (15/8/2022).

Oleh karena itu, ia pun menekankan bahwa pihaknya sengaja menghadirkan program LAMPU di Kabupaten Bekasi sebagai salah satu bentuk kontribusi dalam mengatasi persoalan literasi ini.

Menurutnya, berhasil atau tidaknya upaya dalam meningkatkan literasi pada anak-anak ini tergantung pada banyak pihak, baik itu pemerintah maupun sektor swasta (private sector).

"Kerja sama multi sektor khususnya pemerintah dan private sector sangat diperlukan untuk akselerasi program literasi di masyarakat," kata Setyo.

Setyo pun mengapresiasi dukungan dari banyak pihak dalam mensukseskan upaya literasi ini melalui program LAMPU, karena dapat mendorong anak mau membaca buku dan mengurangi penggunaan gadget seperti ponsel pintar.

"Apresiasi yang besar diberikan kepada Hyundai Motor yang telah mendukung program literasi di Kabupaten Bekasi, demikian juga dukungan kebijakan dan anggaran dari Pemda Bekasi untuk mengatasi masalah literasi di Kecamatan Bojongmangu," jelas Setyo.

Perlu diketahui, sebanyak 20 sekolah dasar yang tersebar di 6 desa, yakni Sukabungah, Sukamukti, Bojongmangu, Medalkrisna, Karangindah dan Karangmulya menjadi target dari proyek bersama ini.

Secara total, terdapat 31.362 anak-anak dan dewasa yang diklaim dapat merasakan manfaat proyek ini, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Setelah proyek ini dijalankan selama 2 tahun, hasil evaluasi GNI menunjukkan bahwa terjadi perubahan signifikan terkait kesadaran dan kapasitas literasi anak-anak, orang tua dan guru.

Hal ini terjadi karena adanya berbagai kegiatan yang dilaksanakan, yakni program LAMPU yang menggunakan mobil dari Hyundai Motor dan dirancang khusus untuk menjamin kenyamanan anak-anak dalam membaca buku.

Kemudian program kedua adalah pengembangan kapasitas melalui berbagai pelatihan untuk guru-guru sekolah dasar sebagai motor penggerak pendidikan literasi anak-anak.

Selanjutnya, hasil dari berbagai pelatihan ini kemudian ditampilkan kepada publik dalam perayaan Hari Anak Universal Kabupaten Bekasi yang diadakan GNI di Cikarang pada Januari lalu.

Selain itu, proyek ini juga melakukan intervensi ke orang tua dan pengasuh melalui berbagai kelas parenting yang dihadiri oleh 1.840 orang.

Baca juga: 6 Tips Menjaga Kesehatan Mental Menurut UNICEF

Sebagai lembaga yang mempromosikan perlindungan anak, GNI juga turut mengadvokasi isu ini melalui kegiatan Child Empowerment Service dan lokakarya Kebiasaan Hidup Bersih dan Sehat yang diikuti oleh total 5.639 orang. 

Sebagai bentuk keberlanjutan proyek untuk masyarakat di Kecamatan Bojongmangu, maka 6 unit Child Friendly Learning Space pun dibangun di 6 desa.

Ia pun berharap fasilitas ini dapat menjadi wadah edukasi bagi warga, baik anak-anak maupun dewasa serta berkontribusi terhadap kesiapan anak-anak dalam menjawab tantangan peralihan wilayah tinggal mereka dari area agraris menjadi industrial.

Selain itu, melalui proyek CSR ini, anak-anak juga diharapkan menjadi generasi yang unggul dalam bidang pendidikan dan dapat mengembangkan wilayah mereka.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas