Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tanggapi Kesehatan Jiwa Istri Ferdy Sambo, Kuasa Hukum Brigadir J: Hukum Jangan Ditipu Kepura-puraan

Kepolisian RI diminta untuk tidak tertipu dengan temuan Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi yang disebut mengalami masalah kesehatan kejiwaan.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Tanggapi Kesehatan Jiwa Istri Ferdy Sambo, Kuasa Hukum Brigadir J: Hukum Jangan Ditipu Kepura-puraan
Kolase Tribunnews.com
Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo (kiri) dan Kamaruddin Simanjuntak, pengacara keluarga Brigadir J. Kamaruddin meminta Kepolisian RI untuk tidak tertipu dengan temuan Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi yang disebut mengalami masalah kesehatan kejiwaan. 

"Pemohon tidak dapat disimpulkan untuk memenuhi kriteria untuk dapat dipercaya terkait peristiwa kekerasan seksual, percobaan pembunuhan, tempus dan locus karena tidak diperoleh keterangan apapun sebagai akibat dari kompentensi psikologis yang tidak memadai," ucap Susi.

"Teridentifikasi memiliki masalah psikologis yang belum dapat dikaitkan sebagai terduga korban kekerasan seksual dan terduga saksi percobaan pembunuhan," sambungnya.

Apa itu PTSD?

Lantas apakah PTSD dapat disembuhkan, dan butuh berapa lama pemulihannya?

PTSD sendiri, jika merujuk pada buku berjudul DSMa 5, kata Psikolog & Grafolog, Joice Manurung PTSD terjadi karena paparan sifat langsung atau tidak langsung dari sebuah peristiwa yang bersifat traumatis.

Dan gangguan kecemasan ini bisa berdampak pada kualitas kehidupan. Ketika seseorang mengalami gangguan mental, yang sifatnya intens terjadi tekanan cukup siginfikan dalam diri kita.

"Pasti menganggu dalam kehidupan. Dia sudah tidak bisa lagi melakukan hal-hal yang biasa.Bukan karena dia tidak bisa melakukan. Tapi karena dia tidak ada energinya dan perubahan suasana hati," ungkapnya saat diwawancarai Tribunnews, Selasa (16/8/2022).

BERITA TERKAIT

Kemudian dampak yang lebih jauh adalah dapat menganggu komunikasi dan interaksi dengan orang sekitarnya. Tidak bisa mengutarakan pendapatnya. Ditambah ada gangguan mental lain yang menyertai. Seperti depresi kronik, atau delusional.

Baca juga: Memahami Psikologis Putri Candrawathi Usai Pembunuhan Brigadir J di Rumah Dinas Ferdy Sambo

"Nanti muncul pikiran tidak wajar. Bahkan PTSD tidak disikapi penanganan medik dan terapi yang benar bisa berujung pada upaya mengakhiri hidup. Efeknya bisa fatal kalau tidak dibantu untuk diselesaikan," tegas Joice.

Lantas bagaimana prosedur penyembuhannyan dan butuh berapa lama? Menurut Joice setiap orang itu bersifat kompleks unik. Sehingga tidak pernah ada gejala atau pun efek PTSD yang sama untuk setiap orang.

"Kalau pun ada, itu hanya mirip-mirip, tapi akan berbeda detailnya. Bentuk perilaku, ekspresi, adaptasi situasi, itu akan berbeda. Sehingga pemulihannya pun akan berbeda-beda," papar Joice lagi.

Proses penyembuhan tergantung pada karakter bawaan orang tersebut dan peristiwa traumatik yang telah terjadi.

"Contoh ada orang terkasih meninggal karena kecelakaan. Bagi setiap orang beda-beda penghayatannya. Sedalam apa sih, setakut apa, sesedih apa berbeda-beda, kedalaman PTSD nya juga berbeda-beda. Itu mengapa, proses atau cara, metode pemulihan akan berbeda-beda setiap orang," kata Joice menambahkan.

Sehingga tidak pernah ada satu metode bisa dipakai untuk semua orang yang mengalami PTSD. Namun, kata Joice, ada dua treatment besar yang harus dijalani secara paralel.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas