TNI AL Catat Rekor Muri Kibarkan Merah Putih di Laut Kepulauan Seribu Sambut HUT ke-77 RI
Upacara pengibaran bendera merah putih bawah laut yang dilakukan oleh TNI Angkatan Laut (AL) dalam rangka Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Wahyu Aji
Laporan wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Upacara pengibaran bendera merah putih bawah laut yang dilakukan oleh TNI Angkatan Laut (AL) dalam rangka Hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia (RI) mencatat Rekor MURI.
Rekor yang dicatat pada pengibaran yang berpusat di Pulau Puri, Kepulauan Seribu, Rabu (17/8/2022) ini adalah proses penaikan bendera di dasar laut yang dilakukan secara serentak di 77 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sebanyak 888 penyelam dari Prajurit TNI AL, TNI dan Polri, pemerintah daerah, organisasi masyarakat, hingga klub selam ikut berpartisipasi dalam pengibaran bendera bawah air ini.
“Rekor dunia, Piagam Museum Rekor Dunia Indonesia dengan bangga dan hormat kepada TNI AL atas penyelenggaraan pengibaran bendera merah putih terbanyak secara serentak di dunia," ujar Senior Manager MURI Awan Rahargo saat memberikan piagam penghargaan pencatatan rekor kepada Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya (Laksdya) TNI Ahmadi Heri Purwono.
Piagam penghargaan langsung diberikan oleh Awan kepada Wakasal Laksdya Ahmadi di atas perahu karet tepat usai upacara pengibaran selesai.
Dalam keterangan tertulisnya, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan kegiatan ini merupakan komitmenya dari awal untuk mengibarkan sang saka di dasar laut, guna mengisyaratkan TNI AL siap menjaga kedaulatan dan keanan seluruh wilayah laut Indonesia.
"Tentunya ini membangkitkan kembali kejayaan maritim untuk Infonesia pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat," tambahnya.
Baca juga: Penanaman Bibit Mangrove Serentak di 77 Lokasi oleh TNI AL Pecahkan Rekor MURI
Upacara ini dipimpin langsung oleh Wakasal Laksdya Ahmadi, mewakili Kasal Laksamana Yudo.
Dalam pengibaran bendera ini turut hadir beberapa atase pertahanan dari Kanada, Korea, Kamboja, Singapura, Australia,China, Mesir, Iran hingga Pakistan.