BMKG Peringatan Dini Gelombang Tinggi Minggu 21 Agustus 2022: Perairan Barat Lampung Capai 6 Meter
Simak peringatan dini BMKG gelombang tinggi yang terjadi di perairan Indonesia pada Minggu (21/8/2022). Waspada gelombang tinggi 1,25 hingga 6 meter.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
PERAIRAN KEP. SERMATA HINGGA KEP. BABAR
PERAIRAN UTARA KEP. TANIMBAR
PERAIRAN UTARA KEP. KAI
PERAIRAN KEP. ARU
Area Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
PERAIRAN UTARA SABANG
PERAIRAN BARAT ACEH HINGGA KEP. MENTAWAI
PERAIRAN SELATAN BALI HINGGA SUMBAWA
PERAIRAN SELATAN P. SUMBA
SELAT BALI - LOMBOK - ALAS BAGIAN SELATAN
SELAT SUMBA BAGIAN BARAT
PERAIRAN P. SAWU HINGGA KUPANG - P. ROTTE
LAUT SAWU
SAMUDRA HINDIA SELATAN NTT
LAUT JAWA BAGIAN TENGAH DAN TIMUR
SELAT MAKASSAR BAGIAN SELATAN
Baca juga: Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Besok, Minggu 21 Agustus, BMKG: Waspada Hujan Disertai Angin Kencang
PERAIRAN MANUI - KENDARI
PERAIRAN WAKATOBI
LAUT FLORES BAGIAN TIMUR
LAUT BANDA
PERAIRAN SELATAN KEP. TANIMBAR
PERAIRAN SELATAN KEP. KAI
LAUT ARAFURU
Area Perairan Dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)
PERAIRAN BENGKULU - ENGGANO
PERAIRAN BARAT LAMPUNG
SAMUDRA HINDIA BARAT KEP.MENTAWAI - LAMPUNG
SELAT SUNDA BAGIAN BARAT DAN SELATAN
PERAIRAN SELATAN BANTEN HINGGA JAWA TIMUR
SAMUDRA HINDIA SELATAN BANTEN HINGGA NTB
Saran Keselamatan
BMKG juga merilis saran keselamatan yang perlu diperhatikan terkait gelombang tinggi.
Perlu diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran berikut ini:
- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)
Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
(Tribunnews.com/Yurika)